webnovel

Dua Orang Tua

Sringg!!!

Pedang sudah dicabut. Sinar putih keperakan dari seluruh batang pedang langsung menyilaukan mata. Sekali melihat saja, Zhang Yi sudah tahu bahwa itu bukan pedang biasa. Itu pasti merupakan pedang pusaka yang sangat tajam.

"Berikan kepalamu!" teriaknya dengan lantang.

Wushh!!!

Tubuhnya langsung meluncur deras ke depan. Ia segera melepaskan serangkaian serangan dengan pedang pusaka tersebut.

Gerakannya seperti burung walet. Sangat lincah dan cekatan.

Melihat hal tersebut, Zhang Yi sudah tahu bahwa setidaknya, orang tua itu merupakan pendekar pilih tanding. Mengetahui sampai di mana kemampuan lawan, ia tidak berani bertindak gegabah lagi.

Sringg!!!

Pegang Dewa Naga langsung dikeluarkan dari sarungnya pula. Begitu pedang itu dicabut, selapis cahaya putih keperakan segera menyeruak ke seluruh penjuru mata angin. Hawa pedang pun terasa sangat pekat. Seperti pekatnya hawa pembunuhan tadi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo