Boni panik, ia langsung bingung dan mencoba memanjat pagar tembok. Sayangnya ia tak bisa menarik tubuhnya sendiri ke atas, sedangkan Jefri sudah menghilang di balik tembok.
"Ya Allahhh Jepp Jepp, tungguin napa," omelnya dengan masih mencoba memanjat.
Ia tak bisa meninggalkan temannya itu. Apa-apaan bilang mau cari mati, sudah gila si Jefri, itu yang Boni pikirkan.
"Orang-orang mati-matian buat hidup, ee kau malah cari mati. JEPRIII! WOII!! BALIK SINIII!" pekik Boni karena tak bisa menyusul sang teman.
Ia tak habis pikir, ada apa dengan Jefri hingga mau cari mati dengan cara ekstrim seperti itu.
"JEPRIIII!!! SADARRR PRIII!!! BALIK SINIIIII!" pekik Boni lagi, ia tak mau temannya itu membunuh dirinya sendiri, meski ia tahu Jefri bisa bela diri. Akan tetapi lawannya sekarang beda, bukan manusia biasa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com