Sebuah suara menghentikan langkah Jefri dan Alyssa yang hendak pergi dari tempat pembelajaran. Seorang wanita paruh baya menahan laju keduanya.
"Ya Bu?" sahut Jefri.
"Nak Jefri sayang sekali sama anak kecil," puji wanita itu.
"Hahah, tidak juga," sanggah Jefri sopan.
"Kalau Nak Jefri mau, ibu punya anak perempuan. Anak ibu cantik, rajin salat juga. Nak Jefri mau kenalan sama anak ibu?" tanya wanita itu tiba-tiba.
Sontak Jefri terkejut, ia saling tatap dengan Alyssa.
"Hehe, terima kasih ya, Bu. Tapi maaf, saya sudah punya pacar," tolak Jefri tanpa mengurangi kesopanan.
"Oallah, sudah punya pacar ya," sahut wanita itu dengan raut kecewa yang tak bisa disembunyikan. "Siapa pacarmu?" selidiknya.
Jefri sedikit tergagap. "Ma-maaf, itu rahasia," jawabnya. Ia segera pamit dari hadapan wanita itu, agar hubungannya dengan Anya tak terkorek. "Maaf, kami permisi dulu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com