207. Pemikiran Sedih

Jessie membawa tasnya sendiri juga menenteng tas Noah_putranya. Dia sudah menyuruh masuk bersama dengan putranya dan ingin memperkenalkan mereka berdua dengan putranya itu. Jessie begitu riang hati, akhirnya dia bisa membawa putranya pulang dan karena Noah juga bersikeras, mantan suami dan keluarganya hanya diam membisu tak dapat melakukan apa-apa.

"Sayang, perkenalkan teman Mama, mereka berdua sudah seperti saudara kita, nama tante itu Adaline, sekarang dia istrinya om Shem yang akan tinggal di sini menemani Mama!" Jessie memulai obrolannya.

"Waow, Shem kau sudah menikah? Kenapa aku tidak diundang, bukankah kita teman?" Noah tetiba menyahut begitu.

"Panggilnya Om, dong, Noah. Om Shem lebih tua dari Noah, seperti Mama," protes Jessie kepada Noah.

"Tidak apa-apa, Jessie. Kita, 'kan teman, ya, Noah? Ayo jagoan, kita main pedang lagi, ya?"