webnovel

Melankolia

“Kau siap?” Tanya Krish sambil menyentuh tangan Grisse perlahan. Yang ditanya hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban. Tetiba, Grisse diserang rasa gugup yang teramat mengganggu dirinya. Terlebih ketika bayangan akan percintaan yang panas dan penuh gairah dengan Krish beberapa kali berkelebat dalam benaknya.

“Krish, apa kau merasa gugup?” Tanya Grisse sambil menatap lurus ke arah netra Krish. Laki-laki itu langsung menggeleng.

“Kau gugup?” Krish balik bertanya. Grisse mengangguk.

“Kenapa?”

“Entahlah.” Grisse tidak yakin dengan dirinya.

“Kau memikirkan sesuatu?” Tanya Krish dengan kerlingan menggoda. Grisse kembali mengangguk.

“Aku membayangkan kita….” Grisse tak kuasa melanjutkan kalimatnya. Gadis itu menunduk karena tersipu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo