Grisse memilih melangkah menjauhi tempat tidur. Gairah yang tadinya menggebu, kini langsung sirna begitu ia memikirkan kemungkinan-kemungkinan akan berpisah dengan Krish. Dengan tubuh polosnya, Grisse melangkah menuju dinding kaca yang terbuka tirainya. Pandangannya langsung tertuju pada bangunan hotel yang berada tepat di depannya. Di hotel itulah, Grisse dan Vidwan bercinta dengan disaksikan banyak pasang mata. Grisse tersenyum sinis, juga miris, jika teringat betapa bodohnya dia. Mau saja menurut demi memuaskan fantasi gila Vidwan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com