webnovel

Back To Junior School

"Kita bermain basket di sini?" Rafael bergumam tak percaya. Dia celingukan memandang sekitarnya. "Ini bukannya bekas SMP tempat aku bersekolah dulu?"

"Yup."

Luna menjawab sambil terus melingkarkan lengannya pada pria itu.

"Bukankah menyenangkan karena kita bermain di tempat bersejarah seperti ini? Lagipula pasti menyenangkan dan beda sensasinya, bukan?"

Namun Rafael malah terdiam. Dia kini memandang gadis itu dengan penasaran. Di mana dia tersenyum dengan begitu berbinar. Hal aneh mulai memenuhi hati dari sang pemilik perusahaan itu.

'Hm… dipikirkan bagaimanapun hal ini terasa aneh? Kenapa Luna tiba-tiba mengajakku bermain basket, lalu bahkan langsung di bekas SMP-ku dulu? Hal ini bukan sesuatu yang wajar, bukan?'

Sementara Luna menyadari bagaimana Rafael diam, sambil sesekali curi-curi pandang padanya. Ekspresi wajahnya tampak tak seperti biasanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo