"Apa yang harus ku lakukan untukmu Kapten? aku sangat senang mendengar pengakuan mu, sampai-sampai rasanya aku bersedia kerja jadi asistenmu selamanya!"
Bayusuta tertawa terbahak-bahak. Dia merinding. Dia tidak seharusnya mernding mendengar pernyataan Soni yang penuh semangat.
"Sebaiknya kau perhatikan kata-katamu sendiri!"
Soni terkekeh.
Setelah suasana hangat itu. Mereka kembali terdiam beberapa saat.
"Kalau begitu, Kapten, aku serius, selanjutnya apa langkah kita? Sekarang aku tahu ini bukan kasus biasa. Langkah-langkah konvensional tidak akan mempan untuk menghadapinya," Soni memecah keheningan. Dia mengingatkan kembali pada kasus yang sedang menggantung di antara mereka. Membayang-bayangi kedamaian saat makan dan tidur.
"Aku rasa aku sudah tidak bisa memimpin penyelidikan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com