Bab 6 : Jarak dari kamu

apabila Noel ke sekolah dia tidak melihat Adam*

Noel: Aku mencari Adam di sekolah, tapi dia tidak ada. Mungkin ada hal lain yang mengganggu pikirannya. Aku harap dia baik-baik saja.

*dan Noel baru tahu Adam pindah kerana dirinya telah dilukakan oleh Noel*

Noel: Oh tidak, jadi Adam pindah karena aku telah melukainya. Aku merasa sangat bersalah. Aku harus mencoba menghubunginya dan meminta maaf.

*Adam sekarang berapa di US dan sambung pengajian disana tanpa pengetahuan Noel*

Noel: Aku merindukan Adam. Aku berharap bisa menghubunginya. Aku harus mencari tahu alamatnya dan mencoba memperbaiki kesalahanku.

*ketika di Amerika Adam merasa rindu akan Noel namun disaluti dendam yang akan balasnya pada Noel*

Adam: Rinduku padamu Noel, tapi aku berencana balas dendam. Kau akan segera tahu betapa kesalahanmu itu akan berakibat buruk bagimu.

*ibu Adam jumpa ibu Noel dan memberinya sebuah diari yang ditulis oleh Adam untuk Noel tanpa pengetahuan Noel*

Noel membaca diari Adam dan terkejut mengetahui perasaannya. Hatinya campur aduk antara rasa bersalah dan penasaran. Apakah yang akan terjadi selanjutnya?

*Adam ada menuliskan perasaannya dibuku itu dan ia menulis apa yang Noel suka apa yang Noel tidak suka dan keperibadiannya dan aktiviti apabila bersama dan Noel terkejut melihat gambarnya masa kecil ada di diari Adam*

Noel: Aku terharu dan terkejut melihat betapa Adam mengenaliku dengan baik. Apakah ini berarti dia masih memikirkan tentangku? Aku harus segera menghubunginya dan menjelaskan segalanya.

*Noel mimpi bahawa adam menulis diari ini dengan rasa bahagia namun cinta itu ditolak oleh Noel itu sendiri menyebabkan Adam meninggalkannya dimimpinya itu*

Noel terbangun dengan perasaan sedih dan menyesal dalam hatinya. Dia memutuskan untuk memperbaiki kesalahannya dan memberi kesempatan kedua kepada Adam.

*ketika Noel masuk ke universiti dan ibu Adam ialah pensyarah yang mengajarnya disana*

Noel: Wah, ibu Adam adalah pensyarah di universitas ini? Aku harus terus membuktikan diriku padanya, baik dalam akademik maupun hubungan kami sebagai ibu dan murid.

*ketika semester akhir Noel jumpa ibu Adam dan bertanya pasal Adam*

Noel: Assalamualaikum, Puan. Bolehkah saya bertanya tentang Adam? Bagaimana khabarnya?

*kamu ini siapa "kata ibu Adam" *dengan nada ingin tahu*

Noel: Eh, Puan Adam, saya Noel, teman sekelasnya Adam. Saya ingin tahu apakah dia baik-baik saja.

*ibu Adam pun teruja dan berkata "ouh Noel perempuan yang Adam cinta tu dia selalu cakap pasal awak je 24jam asyik berkurung lepas keluar dengan awak" *dengan nada teruja*

Noel: Serius? Aduh, ini benar-benar mengejutkan! Saya harus segera mencari Adam dan berbicara dengannya.

*ibu Adam berkata* serius dia asyik bercerita pasal awak dekat saya 24jam bercerita, bercakap semua pasal awak tak der benda lain nak sebut" *dengan nada teruja*

Noel: Wah, sungguh? Aku tak tahu dia sebegitu terpesona denganku! Aku perlu bercakap dengannya sekarang juga!

*Noel, "awak nak tahu dia kat mana ke?" *kata ibu adam dengan nada biasa*

Noel: Nak tahu! Mana?

*ibu Adam berkata: " dia di Amerika sekarang"*

Noel: Apa? Adam di Amerika? Serius? Kenapa dia pergi tanpa memberitahu saya? Aduh, saya rasa saya perlu mencari Adam dan mencarinya di sana!

*ibu Adam berkata:" kenapa kamu ingin mencari dia?"* *dengan nada ingin tahu*

Noel: Saya ingin tahu apa yang dia rasakan dan tahu apakah perasaannya terhadap saya. Saya ingin menyatukan hati kami di sini atau di Amerika!

*ibu Adam berkata "habiskan semester akhir di sini dan saya akan tempah tiket ke Amerika untuk awak" *dengan nada teruja*

Noel: Wah, betul ke? Semangat saya semakin bertambah! Saya akan berusaha semaksimum mungkin untuk menyelesaikan semester ini dengan baik, dan saya akan menantikan perjalanan ke Amerika dengan semangat yang tinggi! Terima kasih banyak, ibu Adam!