PATRICIA TERBANGUN

Patricia mengerjapkan matanya perlahan, ia merasakan kepalanya sakit. Matanya mulai fokus menatap sekeliling, dan ia tersentak saat melihat Patrick dan Gracia berdiri di dekat ranjangnya kemudian tersenyum.

"Syukurlah kau sudah sadar, Nak," bisik Gracia.

"Aku di mana, Ma?" bisiknya lirih.

Perawat yang sedang mengganti cairan infus tersentak mendengar suara Patricia yang lirih. Ia pun segera memanggil dokter. Tak lama kemudian, dokter pun datang memeriksa kondisi Patricia.

"Anda bisa melihat saya?" tanya dokter.

"Ya,dokter. Saya hanya merasa pusing dan seluruh tubuh saya sakit," jawab Patricia.

"Tentu saja, mobil anda sempat terbalik dan anda juga sudah hampir dua Minggu tidak sadarkan diri. Kita akan melakukan CT Scan jika nanti diperlukan," kata dokter.

"Lalu, apa putri saya sekarang tidak apa-apa?" tanya Gracia.

"Jika tidak ada keluhan tidak masalah. Jangan dulu bangun ya, kakinya masih digips. Lusa kita buka gips dan akan kami lakukan terapi."