•note: jangan biarkan orang yang menguasai dirimu, tapi cobalah dirimu yang menguasai dirimu sendiri.
Malam harinya Dinda, Gina dan Rahel duduk di lantai dengan beralaskan karpet bulu-bulu. Kali ini mereka mau Mabar main PS bersama jadi tidak heran kalau Dinda dan Gina paling heboh kecuali Rahel yang hanya diam-diam fokus.
"Atas woe!" kata Gina menyenggol Dinda pelan.
"Santai babi! Tenang kita pasti menang," katanya.
"Lawan komputer jangan sok keras, lu berdua udah kayak ikut turnamen beneran aja," sindir Rahel.
Gadis itu mendengus kesal, dia berubah dari Rahel yang dingin dan tak banyak omong seperti tadi. Semuanya sesuai mood jadi kalau mood dia bagus dia bakal ngomong tanpa henti, kalau moodnya buruk dia bakal diam saja dan ngomongnya pun bakal savage serta ketus.
"Rahel nggak seru ah! Kan ini emang cuma main-main doang, jangan dianggap serius Napa," kata Gina menyauti.
Tak ada lagi percakapan diantara mereka lagi, ketiga gadis itu fokus bermain tanpa adanya gangguan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com