webnovel

Part 3 : Chat group dunia lain

Sudah 4 bulan lebih Ryuji melakukan pelatihanya, dia tidak pernah membolos sekalipun, bahkan dia akan menambah jumlah latihannya sedikit demi sedikit.

" menurut perhitungan kami akan sampai dalam waktu 3 hari lagi, aku tidak tahu apakah akan bertahan atau tidak, semoga saja penyerangan ini akan berjalan lancer " Ryuji berharap tidak akan ada variable lain saat menyerang planet Celesta.

*Ding*

Tiba-tiba sebuah notifikasi muncul di teleponnya sebuah window muncul di layarnya.

[selamat datang di ruang obrolan multiverse]

[ini adalah ruang obrolan dimana anda dapat bertemu, berinteraksi, dan bercakap-cakap dengan orang dari dimensi yang berbeda]

[apakah anda ingin bergabung didalam ruang obrolan dan menjadi admin]

[Terima / Tolak]

Ryuji tertegun melihat ini, dia tidak tahu apakah ini ulah hacker yang meretas teleponnya, tapi Ryuji tersenyum dia merasa bosan disini karena isinya kebanyakan hanya perempuan, dia ingin tahu apa yang peretas ini inginkan dari teleponnya, Ryuji segera menekan terima.

[selamat anda sekarang menjadi admin, sistem obrolan akan aktif setelah terinstal]

[sisa waktu 32 jam 50 menit 28 detik]

'heh, jadi setelah waktu habis adalah saatnya pertunjukkan, yah aku tidak terlalu pedulu jika teleponku di hack, soalnya aku sudah hampir tidak pernah menggunakannya lagi' pikir Ryuji sembari menantikan apa yang akan terjadi.

---------------

Tanpa disadari kami sudah hampir mencapai planet Celesta, hanya tersisa 5 jam sebelum pertempuran dimulai.

Ryuji sedang Bersama Neptune, Nepgear, dan IF. Mereka berempat berada di sebuah ruangan besar, di ruangan itu terdapat hologram sebuah planet.

IF adalah seorang gadis cantik, mempunyai kulit putih bersih, mata hijau muda, rambut berwarna coklat yang terurai sampai pinggang dia menggunakan pita hijau di pinggir rambutnya, memakai pakaian hitam dan celana pedek hitam, serta jaket biru besar yang panjangnya mencapai lututnya.

Melihat bahwa semuanya sudah datang IF segera memperkenalkan dirinya kepada Ryuji.

" fleet Admiral Ryuji, salam kenal nama saya IF, saya bertugas sebagai kepala intelejen " ucap IF sembari memberikan hormat.

Ryuji mengangkat tanganya meminta IF untuk melanjutkan pembicaraan.

Mengangguk IF segera menjelaskan keadaan planet Celesta.

" baiklah, seperti yang terlihat inilah struktur planet Celesta, dimulai dari ekologi, medan, dan kehidupan yang tinggal disini "

" jika kita berhasil mengambil alih planet Celesta maka kita bisa mendapatkan SDA yang ada disana, terutama bijih besi putih yang bisa diolah menjadi baterai Almos, baterai amos bisa menjalankan sebuah kapal ruang angkasa sedang selama 8 tahun "

" tentu saja sebelum kita memikirkan SDAnya kita harus bersiap melawan Raja Celesta, Raja celesta adalah mahkluk yang memiliki tubuh yang besar dan tingginya mencapai 580 meter, dia mempunyai kekuatan penghancur yang besar, serta kecepatannya sebanding dengan rank langit "

" tidak hanya Raja Celesta saja yang kuat, semua anak buahnya setidaknya rank awal dan yang terkuat sudah mencapai rank bumi "

" fleet admiral Ryuji bagaimana menurut anda " IF segera menatap Ryuji menunggu perintahnya

Ryuji menutup mantanya, mereka bertiga berpikir bahwa Ryuji pasti sedang memikirkan rencana penyerangan, namun yang sebenarnya Ryuji pikirkan adalah.

' Eh, kenapa kalian menatapku, aku tidak tahu apa yang harus dilakukan, aku hanyalah seorang lulusan kuliah yang susah mendapatkan pekerjaan, tolong jangan memberiku harapan yang terlalu besar ' Ryuji memiliki keringat dingin dia bingung apa yang harus dilakukan.

Neptune memberikan tatapan dingin yang biasa, Nepgear memberikan tatapan bersemangat dengan senyumnya yang indah, dan IF memberikan tatapan antisipasi.

' Arghh!!! Tolong jangan membebankan harapan yang besar padaku ' walaupun pikiran Ryuji kacau, dia tidak menunjukkannya karena dia tahu bahwa dia sekarang adalah pemimpin.

Jika seorang pemimpin panik maka bawahannyapun akan ikut panik dan moral mereka akan terjatuh, tetapi jika pemimpinnya tenang dan bisa diandalkan maka moral bawahannyapun akan tetap stabil.

Setelah menunggu beberapa saat tiba-tiba terdebgar sebuah suara yang menghacurkan atmosfir sunyi yang ada diruangan tersebut.

Merasakan teleponnya bergetar Ryuji segera meminta mereka menunggu sebentar.

Ketika Ryuji melihat teleponnya sebuah notifikasi mucul.

[Selamat ruang obrolan telah terinstal di telepon anda, silakan selesaikan Quest berikut ini untuk mengaktifkan ruang obrolan]

----------

[Quest pertama dari Ruang Obrolan Grup Multiverse]

[Quest : Bunuh utusan dewa jahat yang akan merubah takdir dunia Agains the god]

[Peserta : Admin Grup]

[Hadiah : 5 undangan teman acak, 1000 poin, dan membuka fitur baru di grup obrolan]

[Catatan : waktu di dunia asli akan dihentikan Ketika misi dikerjakan]

[Waktu : persiapan sebelum dimulainya misi 30 menit]

"...…."

Ryuji terpana melihat ini, apakah ini nyata, dia tidak yakin dengan apa yang dilihatnya.

Walaupun Ryuji menyukai novel, anime dan komik, walaupun dia menyukai cerita tentang protagonist yang mendapatkan sistem, dia tidak selalu berandai andai mendapatkan sistem karena dia tahu mana fiksi mana kenyataan.

Ryuji tahu bahwa ini kemungkinan ulah seorang peretas yang sedang bermain-main, walaupun begitu Ryuji akan tetap menyiapkan dirinya karena dia tahu bahwa alam semesta ini luas, yang ada didepannya ini bisa saja tipuan dan bisa juga asli.

Setelah beberapa saat membandingkan pro dan kontra, Ryuji segera menatap mereka.

Ryuji menjelaskan bahwa dia akan memakai strategi pertempuran planet Norgia dimana rank awal dan manusia akan bertangung jawab mengurus bawahan raja planet, rank bumi akan membukakan jalan bagi rank langit untuk bertarung melawan raja planet.

Jika pertempuran mengalami jalan buntu atau kekuatan kedua belah pihak seri, maka saya akan menggunakan tempakan laser kepada raja planet, jika raja planet masih hidup maka beberapa rank bumi akan membantu rank langit dari jauh.

" Baiklah kita akan bertempur sebentar lagi, semuanya bersiap-siap " Ucap Ryuji dengan keras.

" Baik " balas ketiga wanita tersebut.

----------

Karena perencanaan strategi telah selesai sekarang Ryuji mulai mempersiapkan diri untuk menjalankan Quest.

Dia tidak memberitahu mereka karena ini bisa menjadi kartu truf terkuatnya Ketika dalam keadaan darurat, dia tidak khawatir ada penghianat hanya saja Ryuji selalu memilih pilihan yang aman dari pada beresiko.

Ryuji segera mengenakan setelan armor hitam dengan sepatu bot, dia menyimpan pistol laser di samping kakinya, pisau Panjang di belakang punggunnya, dan beberapa granat peledak, beracun, dan flashbang.

Beberapa pisau lempar dia simpan di beberapa lengan, kaki, dan badannya, serta beberapa obat untuk berjaga-jaga.

Setelah menyelesaikan persiapannya sebuah window notifikasi muncul Kembali di teleponnya.

[5….4…..3….2….1…]

Tiba-tiba sebuah cahaya menyelimutinya dan waktu diduniapun terhenti menunggu Ryuji menyelesaikan pencariannya.

Siguiente capítulo