"tergantung anak nya dong..., kalo laki-laki ya masih tuan putri." kata Devano yang membuat Hulya tersenyum.
"kalo perempuan." kata Hulya.
"ya kalo perempuan,tuan putrinya di ganti oleh anak kita dong." kata Devano dan membuat Hulya menatap sinis kearah Devano.
"terus akunya apa." kata Hulya yang kesal dengan Devano.
"ya kamu menjadi ratunya kami, dari tuan putri menjadi sang ratu." kata Devano yang membuat Hulya tersenyum manis kearah Devano.
"ya udah kalo gitu kita berangkat..." kata Devano.
setelah itu mereka langsung berangkat dan Devano mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata-rata karena dia tidak mau membawa Hulya kebut-kebutan lagi. nanti Hulya menangis dalam diam dan bisa membuat anak mereka bahaya juga.
di perjalanan Devano merasa ada mobil yang sepertinya dari awal mereka keluar mansion mengikuti mereka. sedangkan Hulya dia tidak menyadari akan hal itu karena dia terlalu bahagia.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com