13. Buku formasi

Art mengambil green dari tanah dan meletakkannya di bahunya. Art melihat ke pohon buah manga dan mengambil beberapa buah manga untuk dimakan nanti di gua. Setelah selesai mengambil buah art berjalan ke arah dimana guanya berada. Dalam perjalanan kembali ke gua art melihat sebuah buku tergeletak di tanah dekat tas yang sobek. Art bergerak ke arah buku tersebut dan melihat itu adalah buku tentang formasi. Art membaca buku tersebut untuk beberapa saat dan menyadari bahwa buku ini mencatat hal-hal untuk membuat formasi bagi pemula atau bagi siapapun yang ingin belajar untuk menjadi ahli dalam membuat formasi.

"buku formasi untuk pemula ya. Buku ini sangat menarik, nanti kalau ada waktu aku akan membacanya dengan serius. Siapa tau aku memiliki bakat dalam membuat formasi."

Art melihat sekeliling untuk mencari hal lain yang berguna tapi art tidak dapat menemukan hal lain selain sebuah buku kosong di dalam tas yang rusak. Art membawa buku formasi dan buku kosong dalam perjalananya untuk pulang ke gua. Sesampainya di gua art mengambil buku teknik tinju dasar dan meletakkannya sedikit jauh dari buku yang lain. Art mengambil green dari bahunya dan meletakkannya di atas buku teknik tinju dasar.

"kamu dapat beristirahat di atas buku ini mulai sekarang."

Green menggangguk dan mulai tidur di atas buku karena lelah dan tubuhnya saat ini terluka. Art ingin menyembuhkan green tapi art tidak memiliki obat untuk menyembuhkan luka. Tanpa pilihan art membiarkan green sembuh sendiri dengan mengandalkan kemampuan regenerasinya.

Art mulai membaca buku formasi dan belajar simbol-simbol dasar untuk menyusun formasi untuk menghabiskan waktunya saat ini. Art memahami simbol-simbol dasar formasi dengan mudah karena art memiliki daya ingat yang baik sebelumnya dan ketika dia berkultivasi art memiliki daya ingat yang ditingkatkan lebih dari sebelumnya. Art membalikkan halaman buku dan melihat formasi dasar pengumpulan roh. Art ingin mencoba untuk membuat formasi pengumpulan roh tingkat rendah ini. Ketika art ingin memulai membuat formasi ini dia tiba-tiba teringat sesuatu.

"ah...aku tidak memiliki tinta dan kertas untuk membuat formasi"