webnovel

Bayangan Alona

Perkenalan Kenzo dan Adinda kian semakin dekat dan akrab meski mereka saling mengenal melalui udara saja. Akna tetapi, entah kenapa Kenzo merasa sudah mengenal lama sosok Adinda yang selalu ceria dan ramah bahkan hanya dalam sekejap mereka sering sekali bertukar canda dan tawa yang renyah setiap kali mereka saling bertukar pesan pribadi.

"Ken, bagaimana Adinda menurutmu?" tanya Pandu menggoda Kenzo di jam kerja.

Kenzo sedikit tersipu malu dan segera dia menepis untuk menyembunyikan raut wajahnya itu. "Bagaimana apa maksudmu? Kami hanya teman, lagi pula kita baru kenal." Kenzo menjawab sekenanya.

"Cih, aku tau apa yang ada di pikiranmu saat ini. Hahaha…"

"Apa?" balas singkat Kenzo seraya melirik wajah Pandu.

"Dia cantik dan seksi, Ken! Pacarku bilang, banyak laki-laki yang mengejarnya tapi sampai saat ini masih belum ada yang bisa mencuri hatinya untuk menjadi pacarnya."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo