webnovel

Masih Belum Layak untuk Itu

Editor: Wave Literature

Di pagi hari pada awal musim dingin, udara di luar ruangan sangat dingin, sedangkan di dalam ruangan, udara terasa hangat bagaikan di musim semi.

Semua tirai tertutup, dan hanya ada dua lampu di samping tempat tidur yang bersinar dengan warna hangat.

Dari kejauhan, terdengar suara seruan slogan militer yang dikumandangkan.

"Latihan lari di pagi hari akan segera berakhir... Kenapa kamu belum pergi juga…" Suaminya itu memang sudah bangun ketika alarm bangun militer berdering, namun ternyata...

Dia masih memanjakan diri di dalam pelukan wanita yang paling dicintainya. Bagaimana dia sampai hati untuk pergi!

"Untungnya, saat ini bukan masa peperangan. Jika tidak, aku pasti akan terbunuh oleh kecantikanmu!"

Entah sudah berapa lama waktu berlalu, hingga akhirnya cahaya di dalam kamar berubah menjadi terang.

Untungnya, beberapa hari belakangan ini dia hanya menjadi juri, dan tidak ada tugas serius yang harus ia lakukan!

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo