webnovel

Menantang

Editor: Wave Literature

Ya, ini penghinaan namanya! Kebencian Xu Yi terhadap Lu Beixiao jadi semakin besar!

"Ternyata orang yang disebut Dewa Perang bisanya hanya menakut-nakuti orang dengan mulut besarnya saja!" Xu Yi menggunakan taktik psikologis. Sudut mulutnya terangkat dengan jijik, dan dia berjalan mendatangi Lu Beixiao.

Begitu kata-katanya terdengar, jari telunjuk kanan dan jari tengah Lu Beixiao menusuk mata Xu Yi seperti bayonet tajam. Jika bukan karena belas kasihannya, mata Xu Yi pasti telah dibuat buta olehnya. Dia melihat bocah itu cepat-cepat menutup matanya rapat-rapat sambil melangkah mundur dengan satu kaki.

Sudut mulut Lu Beixiao semakin terangkat. "Hei, Nak… Pasukan khusus seperti kami ini mengalahkan musuh hanya dengan satu gerakan! Kami tidak akan mungkin membuang-buang waktu bertarung satu lawan satu dengan orang sepertimu! Jurus Kungfu-mu itu tidak ada artinya. Hahaha…"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo