webnovel

Cinta yang salah

Autor: Ptr_WB
LGBT+
En Curso · 298K Visitas
  • 34 Caps
    Contenido
  • 4.8
    13 valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Etiquetas
1 etiquetas
Chapter 1Part 1

Hai,

Aku Rania. Aku baru saja pindah sekolah hari ini.

Senang rasanya setelah lepas dari jerat Sekolah lama.

"Anak anak, kita kedatangan siswa baru. Pindahan dari sekolah negri" seru wali kelasku yang baru.

"Kenapa dia pindah ke sekolah swasta bu?" tanya salah satu murid.

"Karena yang mengurus kepindahannya disini tak ada akses untuk masuk ke sekolah negri disini nak." jawabnya dengan ramah.

"Berarti dia pintar ya bu, kan siswa sekolah negri favorit lagi."

"Tak tau juga nak, kalian nanti lagi bertanya. Biarkan dia mengenalkan dirinya dulu, silahkan nak." tutur walikelasku.

Agak gugup tapi akupun mengambil keberanian untuk memeperkenalkan diriku.

"Asslamualaikum wr. Wb. Nama saya Rania Putri, saya tinggal di Asrama putri pelangi, saya siswa pindahan dari SMP negri *******." ujarku memperkenalkan diri.

"Ada yang mau di tanyakan pada Rania?" tanya wali kelasku pada murid yang lain.

Tiba tiba salah satu murid mengakat tangan.

"Iya iqbal silahkan." wali kelas mempersilahkan Iqbal untuk bertanya padaku.

"Ran, kenapa kamu tinggal di asrama kemana orang tuamu?" tanya Iqbal.

"Orang tuaku di desa. Aku memutuskan pindah sekolah karena aku korban bullying di sekolah lamaku." jawabku.

"Kenapa kamu di bully, bukankah cuma murid pintar saja yang bisa masuk sekolahmu?" tanya Iqbal lagi.

"Aku tak terlalu pintar, ketika tes masuk aku cuma masuk peringkat 30'an, aku di bully mungkin karena aku aneh bagi mereka." ujarku sambil menundukkan kepala.

"Aneh kenapa?" tanya murid lain.

"Aku tak suka berteman dengan mereka." jawabku singkat.

"Baiklah tanya jawabnya cukup sampai disini dulu, Rania duduk di samping Jessica ya." ujar wali kelas baruku.

"Baik bu." jawabku.

Aku berlalu menuju tempat duduk baruku.

Aku cukup nyaman dengan lingkungan baruku.

"Hai Ran." sapaan itu memecahkan lamunanku.

"Eh iya, Jessica kan namamu?" tanyaku.

"Iya, aku Jessica senang berkenalan denganmu Ran." ucapnya dengan senyum merekah.

Murid murid disini sangat ramah, aku rasa akan betah disini.

Bell istirahat pun berbunyi.

"Ran, ayo ikut aku, Niken, Dewi, Dan Nia kekantin kamu pasti belum tau dimana kantin kan?" seru Jessica.

"Ayo." jawabku singkat.

Sesampainya di kantin mataku tertuju pada 1 orang.

Entah kenapa aku terus memandangnya.

"Ran." panggil Nia.

"Ehh,, iya Nia maaf kenapa?" tanyaku pada Nia.

"Jangan liatin kak Risa, nanti kamu kena masalah besar." jawab Nia.

"Dia cewek?" tanyaku.

"Iya namanya Risa Nindia, murid kelas 9 dia itu lesbian dan pacarnya sekelas dengannya. Jadi jangan berani berani memandanginya seperti itu." jelas Nia.

"Eh aku gak ada maksud kok." jawabku cemas.

"Yaudah yuk pesan makanan." perkataan Niken memecahkan ketegangan.

Selesai makan kami pun kembali ke kelas.

Ada hal yang mengajal dari awal aku menuju sekolah ini tadi pagi.

"Oh iya Jes, tadi pagi aku liat banyak cewek berrambut cepak dan pendek disini, apa mereka murid sini?" tanyaku pada Jessica.

"Apa kamu gak liat plank SMK ***** di sebelah plank SMP-SMA kita?" tanya balik Jessica.

"Enggak."

"Haduh, matamu dimana sih Ran." jawab jessica sambil cekikikan.

*****

Keesokan harinya.

Aku sengaja datang lebih awal ke sekolah karena wali kelas ku menjadwalkanku piket kelas hari ini dan jum'at jadi mau tak mau harus datang lebih pagi.

"Hai, murid baru ya?"tanya seseorang mengagetkanku.

"Eh iya kak." jawabku.

"Aku juga alumni SMP barumu, kenalin namaku Verra." ujarnya.

"Oh iya kak, kakak murid SMK itu ya?" tanyaku.

"Iya, kenapa? Kaget ya liat penampilanku yang kayak cowok?" tanya kak Verra.

Aku tak menjawab hanya senyuman yang ku lemparkan kepadanya.

"Senyummu manis" ujarnya sambil berlari meninggalkanku.

Aku berhenti dan mulai berfikir, apa maksud dari perkataan kak Verra tadi.

Sesampainya di kelas aku menaruh tasku.

Lalu mengambil sapu dan langsung membersihkan kelas.

Selesai aku membersihkan kelas tak lama kemudian teman piketku.

"Eh Rania, udah bersih ya nih kelas" ujar Rendi sambil cengar cengir.

"Iya, udah yuk ke kantin temenin aku sarapan itung itung buat balasan tenagaku." ajakku.

"Ayoklah." ujarnya semangat.

Sesampainya di kantin kami memesan bakso.

Ya mau bagaimana lagi, hanya bakso yang ada di kantin.

"Ran, boleh aku nanya sesuatu?" ujar Randi.

"Ho'oh tanya aja Di." jawabku.

"Tadi aku di suruh kak Verra minta nomor HPmu, apa kamu kenal kak Verra? Kenal dari mana?" tanya Randi.

"Hah? Kenapa kak Verra minta nomer HPku?" aku balik bertanya pada Randi.

"Entahlah Ran, aku fikir dia suka sama kamu." jawabnya sambil tersenyum seperti mengejek.

"Ih, gila kamu Di." jawabku.

"Udah selesaikan makannya, yuk balik ke kelas." sambungku.

"Dih ngambek dianya." goda Randi.

Hari ini sekolah berjalan lancar.

Walau sedikit melelahkan tapi menyenangkan.

Ketika perjalanan menuju asrama ada seseorang memanggilku.

Ternyata kak Verra.

Kenapa lagi dia muncul ocehku dalam hati.

"Iya kak ada apa?" tanyaku.

"Kamu tinggal di asrama putri pelangi ya?"

"Iya kak."

"Wah kita satu asrama rupanya, yuk barengan aja." ajaknya.

Aku hanya mengangguk pasrah dengan ajakkannya.

Jika menolak aku tak ingin membuatnya kecewa, hitung hitung tambah teman.

Toh aku kan sendirian disini.

También te puede interesar

Karnival: Dikuasai Oleh Pangeran Alpha yang Gila [BL]

Dari melarikan diri demi keselamatan dan mendaftar di sebuah sekolah yang penuh dengan psikopat… menjadi klaim oleh seorang pangeran alpha yang gila? Yeah, kamu lebih baik mati saja. • . • Hidup Jules sempurna seperti gambar sampai seluruh keluarganya tiba-tiba dibunuh, dengan dia sebagai satu-satunya yang selamat. Seorang penyelamat muncul karena dia masih dalam bahaya besar, dan itu membuat Jules mengambil identitas baru dan menjadi orang yang benar-benar berbeda dalam semalam— dan mendaftar di Karnival, sekolah all-boys bergengsi untuk semua makhluk supernatural. Di Karnival, monster-monster bersembunyi di lorong-lorong gelap dan yang kuat memangsa yang lemah. Kamu harus menjadi predator atau mangsa... dan dari satu tatapan pada Jules— seorang anak terlalu cantik untuk kebaikannya sendiri, dengan tubuh langsing dan mungil, sudah jelas dia akan dimangsa hidup-hidup oleh para predator. Muncullah Blaze, serigala yang membuat setiap predator di sekolah merinding, Alpha yang sangat ganteng yang seberbahaya dan segila rumor yang dikatakan. Dia melirik Jules dan memutuskan di sana dan saat itu bahwa Jules adalah miliknya. *** Saya bergeser mundur, mata semakin melebar saat mata saya tertuju pada senyum di sisi bibirnya. Blaze tidak pernah tersenyum, dan kapan pun dia melakukannya, itu tidak pernah berarti apa-apa yang baik. Detak jantungku mempercepat saat aku mundur lebih jauh lagi, napas tersengal-sengal berhenti saat dia mulai mendekatkan jarak di antara kami. Dalam sekejap, punggungku terdorong ke dinding dingin dan saat itulah aku tersadar di dada bahwa aku terpojok dan terperangkap, seperti mangsa sebenarnya... oleh Blaze, ketika aku pikir hidupku tidak bisa menjadi lebih buruk. Dia menjulang di atas saya dengan mudah, memancarkan dominasi begitu besar dan saya harus mendongakkan kepala ke belakang agar bisa menatap matanya yang gelap, dan napasku tercekat saat mata kami bertemu. Diadakannya kepala dan mata saya segera tertutup saat saya menahan napas, menunggu dia menyerang. Saya telah mendengar semua rumor mengerikan, tanpa henti tentang dia. Dia adalah Pangeran Alpha yang kehadirannya orang sepertiku tidak seharusnya berada di dalamnya. Ketika saya merasakan ujung hidung dinginnya meluncur di sepanjang leher saya, mulut saya terbuka melepaskan desah kaget. Dia menarik napas panjang, terdengar dan saya merasakan gemetar merayap turun tulang punggung saya saat saya menjadi semakin kaku, kebingungan memenuhi pikiran saya. Apa yang terjadi? Mengapa dia melakukan ini tiba-tiba? Astaga... dia memang alpha yang gila seperti yang semua orang katakan! *** BUKU INI DINILAI 18+! Ini berisi konten dewasa seperti: - Perundungan. - Penggunaan narkoba. - Smut [banyak sekali.] - Kekerasan. - Harem [bukan antara karakter utama.] Jadi… berhati-hatilah, Anda telah diperingatkan! *Saya tidak memiliki hak atas sampulnya!

Bree_Airee · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
216 Chs