webnovel

Dihantam

Binar sudah bersiap untuk menghadiri makan malam dengan RA. Dia pun menyuruh Candra untuk selalu ada di sisinya dan tidak boleh pergi sejengkal pun. Karena dia yakin jika pria itu memiliki niat yang buruk padanya.

"Ibu, apakah akan pergi?" tanya Annar yang melihat sang ibu sudah berdandan rapi.

"Iya, Sayang. Ibu ada janji dengan seseorang ...," jawab Binar dengan lembut.

"Apa dengan seorang pria?" Annar kembali bertanya pada Binar dengan nada menyelidiki.

Mendengar nada menyelidiki putrinya, Binar tersenyum. Dia merasa jika sang putri sedang memperingatkan dirinya agar tidak tergoda oleh pria lain.

"Kamu tenang saja, tidak akan terjadi sesuatu antara kami. Ibu harap kamu tidak membuat masalah ya?" ujar Binar lalu mengecup kening sang putri dengan lembut.

Annar tersenyum, dia merasa lega dengan jawaban sang ibu sehingga dia kembali ke kamarnya sebelum makan malam. Binar berjalan ke bawah, dia melihat Candra sudah siap untuk pergi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo