Binar membuka kedua matanya, kepalanya masih terasa berat. Dilihatnya sekeliling ruangan, dia menyadari jika ruangan ini bukanlah kamarnya atau di rumah sakit.
"Di mana aku?" ucap Binar sembari menyapu sekeliling ruangan.
Dia berusaha untuk kembali mengingat apa yang sudah terjadi dan mengapa dirinya berada di tempat ini. Tempat yang sangat bersih tetapi entah mengapa tingkat kewaspadaannya semakin meningkat.
Karena kedua kaki dan tangannya diikat sangat erat, sebenarnya siapa yang sudah melakukan semua ini padanya. Akhirnya Binar bisa mengingat kejadian terakhir sebelum kesadarannya menghilang.
Terdengar suara derap langkah kaki mendekat, Binar mulai menatap ke arah pintu. Dia tidak tahu siapa yang akan muncul apakah orang yang dikenalnya atau bukan.
Terdengar suara kunci terbuka, perlahan gagang pintu bergerak dan pintu kamar pun terbuka. Terlihat seorang pria yang menggunakan penutup kepala. Sehingga Binar tidak bisa melihat dengan jelas siapa pria itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com