Hadiah Bem Sama (1)

Hari ini adalah ulang tahunku. Bukan sebenarnya sudah sangat lama sejak aku lahir. Ulang tahun ini hanya menjadi penambahan umur yang biasa.

_

_

Aku membuka mata, ah Bem sama lagi lagi tidak ada di sampingku.

Sejak saat itu Bem sama semakin menghindari ku. Apa aku memang telah melakukan kesalahan...?

Orang itu telah menculik Bem sama, tatapan matanya saat itu membuatku emosi. Perasaan marah dan hatiku panas.

Padahal didalam tubuh iblis tidak mempunyai hati, tidak mempunyai perasaan. Iblis adalah mesin pembunuh abadi.

Tetapi...sejak bertemu Bem sama. Rasanya hidup abadiku menjadi lebih manis. Hanya melihat wajah Bem sama setiap hari membuatku bahagia.

Itu membuatku merasa hidup abadi enak juga...

_

_

"Bem sama?" tanyaku heran saat hendak mengantar kan sarapan di meja kerjanya.

Bem sama tidak ada di ruangan kerjanya seperti biasa. Kali ini didalam tubuhku terasa sesuatu yang resah.

aku mencari Bem sama dimana mana, sama sekali tidak ada. Aku bertanya kepadanya hewan sekitar.

Katanya Bem sama sedang berpergian dengan seorang wanita.

Aku merasa lemas, sebenarnya apa ini,?

Mendengar Bem sama pergi dengan orang lain selain diriku. Itu membuatku sakit. Bem sama memilih bersama orang lain selain diriku.

Bem sama tidak salah, Bem sama Selalu benar. Sepulang nanti aku akan mencari tau wanita itu.

Dan membunuhnya...

_

_

Bem sama tidak pulang hingga menjelang senja. Aku menjadi semakin aneh.

Rasanya nafsu makan ku menghilang, tubuhku sakit bukan main.

Bem sama..kemana kau sekarang,?

_

_