Rara menumpahkan rasa sakitnya setelah sampai di rumah. Di masuk ke dalam kamar dan menangis di dalam kamarnya. Rumah yang ia beli dari hasil kerja kerasnya selama bekerja sebagai auditor selama sepuluh tahun. Belum lama Rara pindah lagi ke Jakarta. Karena dua kali dia dimutasi ke daerah di luar jawa per lima tahun sekali. Dan saat itu hanya kerja dan kerja yang dia lakukan. Sampai dia lupa bahwa dia belum juga punya keluarga diusianya yang sudah 32 tahun.
"Ya Allah sebegitu bencinya Mas Arsya sama hamba. Sampai hamba tidak boleh dekat-dekat dengan Naya. Padahal hamba benar-benar sayang pada Naya."
Saat diterima menjadi guru di TK Anak Sholeh, Bu Tari sebagai kepala sekolah sudah pernah bilang pada Rara tentang Naya.
Flashback On
"Bu Rara selamat, anda diterima di sini sebagai guru. Tapi saya heran kenapa anda memilih jadi guru? bukannya pekerjaan anda sebelumnya sangat menjanjikan?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com