Setelah selesai meeting, masih ada waktu kurang lebih satu jam lagi jamnya makan siang. Arsya bersiap untuk pergi ke kantor temannya. Karena di sanalah Humaira sekarang bekerja. Tapi dia tidak akan menemui di kantor, tapi di cafe depan kantor.
Kantor Rara Cukup jauh letaknya. Karena Jakarta sangat luas. Dan butuh waktu kurang lebih satu jam untuk sampai ke sana. Jantung Arsya rasanya deg-degan karena akan bertemu dengan Rara. Tak bisa dipungkiri bahwa cinta pandangan pertama itu akan sulit dilupakan. Tapi bukan berarti itu adalah cinta sejati yang berujung pada pernikahan.
Arsya bukannya ingin mengulang masa lalu, tapi lebih karena dia ingin menyelesaikan masalahnya dengan Rara. Sebenarnya jika dibiarkan saja tidak jadi masalah. Tapi tetap saja ada yang mengganjal di hati Arsya. Oleh sebab itu biar sama-sama enak, Arsya bertekad ingin menemui Rara hanya untuk membicarakan masalah ini saja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com