webnovel

BAYI TAK DIUNDANG

Di depan rumah yang berukuran cukup besar, berdirilah sosok seorang laki-laki berbaju koko dengan membawa bayi perempuan yang masih merah. Dia ragu apakah harus masuk apa tidak. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam. Udara sudah mulai dingin. Dan bayi itu hanya memakai selimut tebal yang menutupi tubuhnya. Sebelah tangan si lelaki itu membawa satu tas berisi perlengkapan bayi.

Bayi yang dia gendong ini sungguh memprihatinkan. Karena sejak lahir dua hari lalu, sudah kehilangan ibunya untuk selamanya. Lelaki ini tidak bisa menyembunyikan kesedihannya karena prihatin dengan keadaan bayi perempuan ini.

Lama sekali dia terdiam di depan pintu pagar tanpa berani memencet bel. Sampai Penjaga rumah sekaligus sopir yang bernama Pak Joko itu datang menghampiri dan menanyai si lelaki ini.

"Permisi Mas, saya perhatikan dari tadi Mas ini berdiri terus di sini sambil ngelihat rumah majikan saya. Mas mau ngapain?" tanya Pak Joko pada di lelaki ini.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo