Bibir Ai Jiang membentuk seringai ketika memikirkannya. Kemudian saat memikirkan rencana selanjutnya, seringainya semakin lebar.
Benar, tidak peduli apakah itu Gu Yuzhi ataupun Gao Lin, mereka hanyalah bidak catur yang digunakan untuk melancarkan rencana Ai Jiang!
Pagi tadi ketika Ai Jiang baru saja tiba di kantor, dia seolah-olah secara tidak sengaja bertemu dengan Gu Yuzhi. Lalu dia berpura-pura tak sengaja memberitahu Gu Yuzhi kalau Xia Wanan memiliki hubungan dengan salah satu eksekutif Perusahaan Han. Kemudian aksinya masih berlanjut di sore hari. Ai Jiang membuat seolah-olah tidak sengaja bertemu dengan Gao Lin di pinggir jalan, lalu pura-pura meminta tisu dan menyesatkan Gao Lin dengan cerita palsunya, sampai akhirnya memunculkan kesalahpahaman antara Gu Yuzhi dan Xia Wanan.
Dengan cara ini, Ai Jiang hanya perlu duduk diam dan menonton apa yang akan Gao Lin lakukan pada Xia Wanan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com