Monster yang Membawa Bencana Bagi Negara dan Semua Orang (1)

"Aku menertawakan kakakku yang menjadi seribu lampu yang begitu menyilaukan pada semua orang!"

"Sayang, jangan menggunakan bahasa yang rumit. Bicaralah memakai bahasa yang mudah aku pahami. "

"Maksudku kau seperti penghangat ruangan yang menghangatkan seluruh orang yang melihatmu."

Xia Chenan terdiam.

"Ada apa? Apa masih kurang puas dengan pernyataanku? Kalau begitu kuubah kalimatnya..." Xia Wanan mengamati wajah kakaknya, lalu menautkan kedua alisnya sambil berkata, "Kak, kau itu seperti toilet umum yang bisa digunakan semua orang." 

Penjabaran mengenai Xia Chenan dari 1000 lampu turun menjadi penghangat ruangan, dan sekarang turun lagi menjadi toilet umum. Dia pun memasang ekspresi seolah-olah terluka dan mencoba menenangkan luka hatinya sendiri.

"Kenapa? Masih belum puas? Kalau begitu masih perlu kuubah kalimatnya lagi?"