webnovel

Chapter 350 - Ala Rubra Saga Final 1

Dunia lama, Jepang di Mahora Gakuen. Di waktu yang sama dengan para anggota Ala Alba yang sedang berada di Kantor Gubernur Jenderal Neo Ostia.

"Aah silau! Panas! Kenapa juga sih, aku harus ikut denganmu ke Mahora, Eishun!" Sakurazaki Shizuka, ibu dari Setsuna. Sekaligus istri pertama dari Eishun, merasa tidak nyaman karena ia harus meninggalkan rumahnya yang nyaman dan dingin di pedalaman Kyoto. Tapi karena ia sudah lama tidak berduaan dengan Eishun, Sakurazaki Shizuka memaksakan dirinya untuk ikut dengan suaminya itu. Sebab ia ingin memiliki waktu yang berkualitas dengan Eishun.

"Karena aku memiliki urusan bisnis dengan ayah mertua, ditambah lagi kau adalah sekretarisku, Shizuka. Jadi sudah menjadi tugasmu untuk ikut denganku," Kata Eishun kepada istrinya. "Ditambah lagi aku juga ingin bertemu dengan Al setelah belasan tahun aku tidak bertemu dengannya."

"Albiero Imma, si mesum itu tinggal di Mahora!?" Teriak Shizuka yang ketika ia mendengar salah satu orang yang paling tidak ia sukai tinggal di Mahora. "Padahal kupikir dia tinggal di Mundus Magicus sama seperti Rakan, apa yang sebenarnya terjadi kepada dirinya sampai-sampai ia memutuskan untuk tinggal di Mahora."

"Kita akan tahu, kalau kita menemuinya nanti," Kata Eishun yang secara kebetulan melihat ke toko kue dan memutuskan untuk membeli kue sebagai oleh-oleh untuk ayah mertuanya dan juga Albiero. "Daripada itu Shizuka, sekarang aku mau membeli kue untuk oleh-oleh. Kau mau kue apa? Tart atau shortcake persik?"

"Hmm? Shortcake persik, aku nggak terlalu suka dengan Tart yang terlalu banyak krimnya," Kata Shizuka yang matanya berbinar ketika ia mendengar kalau Eishun akan membeli kue.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di rumah milik Albiero, yang berada jauh di bawah tanah Mahora. Konoemon Konoe dan juga Albiero Imma sudah menunggu kedatangan dari Shizuka dan juga Eishun sebab mereka berdua memang memiliki janji untuk bertemu dengan Shizuka dan Eishun di rumahnya Albiero.

Tepat sekitar sepuluh menit setelah Eishun selesai membeli kue, Shizuka dan Eishun tiba di rumahnya Albiero dan mereka berdua pun langsung disambut oleh si pemilik rumah.

"Eishun, Shizuka, lama tak bertemu. Dan selamat datang di rumahku," Kata Albiero yang menyambut keduanya dengan gaya ala butler.

"Berhenti menyambut kami berdua dengan gaya seperti butler begitu," Teriak Shizuka. "Kau sama sekali tidak pantas mengenakan pakaian ala butler begitu! Karena model rambutmu yang panjang dan wajahmu yang terlalu ikemen ditambah bentuk tubuhmu yang androginy membuatmu tidak cocok mengenakan setelan semacam itu."

Ucapan Shizuka membuat Albiero merasa shock sungguhan dan tidak berpura-pura sebab ia benar-benar ingin mengejutkan Shizuka dan Eishun dengan menggunakan penampilan yang berbeda dari yang biasa ia perlihatkan.

"Yohohoho, aku kan sudah bilang kalau penampilan itu sama sekali tidak cocok untukmu," Kata Konoemon yang merasa geli ketika ia melihat Albiero yang depresi. "Harusnya kau menyambut mereka berdua dengan cara yang normal."

"Sudah cukup bercandanya ayah mertua, Al," Kata Eishun sambil menghela nafas. "Bisa beritahu kami berdua kenapa kalian mengundang kami ke Mahora?"

"Sigh baiklah, aku memanggil kalian berdua ke Mahora untuk memberitahu karena aku mendapatkan informasi dari mata-mataku yang ada di Megalomesembria kalau sebentar lagi Shirou dan teman-temannya akan mengetahui rahasia dari Mundus Magicus," Kata Konoemon dengan wajah yang terlihat serius.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kerajaan Vespertatia lama, Neo Ostia di bawah kudeta pemerintahan Megalomesembria. Di kediaman gubernur jenderal dari Neo Ostia yang dulunya adalah vila musim panas keluarga kerajaan Ostia.

"Hmm, tempat ini sama sekali tidak berubah bahkan setelah lama sekali aku tidak berada di tempat ini," Kata Arika yang merasakan sedikit nostalgia ketika ia melihat vila yang dulu ia sering datangi ketika ia masih kecil. "Tapi para keparat di Megalomesembria itu berani merebut Ostia dariku, hanya demi cita-cita mereka menguasai Mundus Magicus! Apa mereka sama sekali tidak paham kalau mencoba menguasai dunia palsu bernama Mundus Magicus adalah kesia-siaan?"

"Otak para politikus gila yang ada di Megalomesembria sudah ditutupi oleh keserakahan dan juga ambisi mereka. Sehingga mereka sudah tidak lagi ingat kalau Mundus Magicus bukanlah dunia yang asli melainkan kantung dimensi yang dibuat lebih luas dari Bumi dengan menggunakan Mars sebagai modelnya dan putri Asuna Magic Cancel untuk menstabilkan kantung dimensinya," Kata Rina yang berdiri di sebelah Arika sambil mengenakan cheongsam berwarna merah menyala. "Makanya saat ini Archer suamiku, sedang membunuh para politikus dan semua orang yang terlibat dalam kejatuhan Ostia dan turunnya dirimu dari tahtamu ratu Arika."

"Ratu, ya? Setelah aku hidup sebagai Evangeline A.K McDowell dalam waktu yang sangat lama mendengar seseorang memanggilku sebagai ratu membuatku agak aneh," Kata Arika sambil tersenyum kepada Rina. "Tapi mau tidak mau aku akan mengambil kembali jabatanku sebagai ratu Ostia, demi memulihkan kembali kestabilan dari Mundus Magicus dan juga demi mengembalikan rakyatku yang saat ini terpencar-pencar kembali ke kerajaan Verspertatia yang adalah kampung halaman dan tempat kelahiran mereka."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Negi-Sama, Emiya-Sama gubernur jenderal menanti anda berdua di ruangan khusus dan beliau mengizinkan anda untuk membawa tiga orang pendamping."

Butler dari Kurt Godel muncul di hadapan Negi dan juga Shirou yang baru saja melalukan sesi pactio dan dia mengajak mereka berdua untuk menemui Kurt Godel.

"Baik aku dan Negi akan menemui bossmu itu," Kata Shirou dengan tatapan mata yang dingin kepada butlernya Kurt. "Rin kau ikut denganku, dan yang lain kalian semua tetap diam disini, kalau ada hal buruk yang terjadi aku akan menghubungi kalian semua dengan segera."

"Oke, sudah tugasku sebagai istri untuk mendampingi suaminya," Kata Rin yang terlihat senang.

"Eeeh kenapa hanya Rin-san saja yang diajak, padahal aku juga ingin ikut!" Kata Asuna yang terlihat bersemangat untuk ikut dengan Shirou.

"Kau terlalu emosian dan mudah terbawa suasana jadi kau tidak boleh ikut, Asuna-san," Kata Shirou dengan ekspresi wajah yang serius dan tegas. "Dan lagi aku, Rin dan juga Negi juga sudah cukup tidak perlu lagi membawa orang lebih banyak dari yang diperlukan. Setsuna karena kau lebih kuat dari Asuna, tolong jaga dia agar dia tidak lari dan mengikutiku, Rin dan Negi secara diam-diam. Gu Fei, Kaede kalian berdua tolong lindungi Konoka-san dan Sakura sebab mereka berdua dalah healer utama di Ala Alba kalau mereka sampai terluka tidak akan ada yang bisa mengobati luka yang dialami oleh anggota Ala Alba jadi tolong jaga mereka berdua dengan baik."

"Baik, Shirou-kun/Dono/Sama!" Kata Gu Fei/Kaede/Setsuna di saat yang sama.

"Maaf Emiya-Sama tapi anda wajib membawa tiga pendamping atau anda sama sekali tidak boleh menemui Kurt-Sama. Sebab membawa tiga pendamping ketika menemui petinggi di Ostia adalah sebuah kebiasaan lokal yang wajib anda patuhi."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Shirou terlihat kesal dengan aturan yang baru saja disebutkan oleh butlernya Kurt. Dan karena ia tidak ingin membahayakan anggota Ala Alba yang lain, Shirou membuat blood clone yang berwujud Alucard lalu mengeluarkannya melalui bayangannya ia juga melakukan hal yang sama dengan tiruan dari Evangeline yang saat ini berada di Kediaman Emiya dengan memindahkan tiruan Evangeline menggunakan shadow portal yang ia buat.

"Kedua pendampingku yang lain sudah ada disini," Kata Shirou dengan nada bicara yang menghina butlernya Kurt. "Sekarang aku dan Negi bisa menemui gubernur jenderal Kurt Godel bukan?"

Butlernya Kurt dibuat terkejut dengan tindakan yang diambil oleh Shirou untuk memenuhi syarat yang ia ajukan. Ia sama sekali tidak menyangka kalau Shirou akan memanggil dua vampire yang sangat menakutkan. Butlernya Kurt menelan ludahnya, ia tahu kalau ia berusaha untuk memprovokasi Shirou lebih dari ini. Maka ia yang akan tewas terbunuh jadi ia saat ini hanya bisa menyetujui kedua pendamping tambahan yang dipanggil oleh Shirou.

"Karena anda sudah memiliki tiga orang pendamping, maka anda sudah memenuhi syarat untuk menemui Kurt-Sama. Tolong ikuti saya dari belakang."

"Memanggilku untuk menemui mantan muridnya Eishun yang haus jabatan dan kekuasaan, sepertinya aku akan melihat hal yang menarik," Kata Tiruan Evangeline dengan senyum jahat yang muncul di wajahnya.

"Kau boleh melakukan apapun yang kau mau terhadap pengkhianat itu tepat setelah aku dan Negi selesai berbicara dengannya," Kata Shirou. "Kau mau membunuhnya, menyiksanya, silakan saja lalukan semaumu."

Siguiente capítulo