webnovel

Chapter 79 - MHA 5

Seminggu setelah ujian masuk U.A, Izuku menerima surat yang menyatakan kalau ia diterima ke U.A. Tentu saja ibunya Izuku, Inko Midoriya benar-benar senang dengan diterimanya Izuku di U.A. Tapi Izuku terlihat biasa saja dan berkata pada ibunya: "Aku tidak akan masuk ke U.A, karena U.A adalah sekolah cadangan yang kupilih kalau aku tidak diterima di SMA terkenal yang menjadi pilihan utamaku. Tapi karena aku diterima di SMA itu, aku tidak akan masuk ke U.A."

"Eeeeeeeeeeh!" Kata Inko yang Shock mendengar perkataaan dari anaknya. "Izuku! Kenapa kau berkata begitu! Bukankah masuk ke U.A dan menjadi seorang hero adalah cita-citamu."

"Itu dulu Kaa-san," Kata Izuku. "Setelah aku pikirkan lagi, kalau aku menjadi hero tanpa quirk. Yang ada aku malah akan direndahkan dan dihina oleh banyak orang. Lebih baik aku berpikir realistis dan mencari cita-cita lain dimana aku tidak akan direndahkan oleh orang lain, makanya aku memilih SMA yang seluruh muridnya sama sepertiku tidak memiliki quirk. Kalau aku bersekolah di SMA Mahora yang ada di Tokyo, kupikir aku akan lebih diterima."

"Ta-tapi Izuku, bagaimana dengan impianmu untuk menjadi hero sehebat allmight?" Tanya Inko.

"Aku sudah tidak peduli lagi soal itu kaa-san," Kata Izuku. "Ada banyak cara di dunia ini untuk menolong orang lain tanpa harus menjadi pahlawan, dan saat ini itulah yang menjadi impianku."

Mendengar Izuku punya impian lain yang jauh lebih masuk akal. Inko tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena bagi Inko yang paling penting adalah kebahagiaan dari putranya. Tidak mungkin Inko memaksakan cita-citanya menjadi seorang hero yang tidak tercapai pada anaknya yang sudah tidak tertarik menjadi seorang hero. Walaupun Inko sendiri penasaran, bagaimana bisa Izuku yang tidak memiliki quirk bisa menyelesaikan ujian praktik di U.A. Itu adalah sebuah misteri.

"Baiklah Izuku, aku tidak akan memaksamu lagi untuk menjadi seorang hero," Kata Inko. "Apapun cita-cita barumu, selama cita-citamu itu baik dan kau bahagia. Itu sudah cukup bagiku, tapi aku mau kau berjanji untuk meraih impian barumu itu dengan sungguh-sungguh!"

"Terimakasih kaa-san," Kata Izuku. "Aku berjanji untuk meraih impian baruku itu dengan serius!"

Yang tidak Inko ketahui ialah, kalau cita-cita baru dari Izuku. Sangat bertentangan dengan apa yang Inko bayangkan.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Tikus sok pintar itu mulai menyelidiki soal Izuku," Kata Momoko. "Dia bahkan sudah mengetahui alamat Izuku."

"Kebodohan Izuku masih sedikit tersisa rupanya," Kata Ban. "Dia memakai samaran di ujian masuk U.A agar tidak dikenali, tapi dia malah menulis alamat aslinya. Dan bukan alamat palsu yang sudah kita buat, tampaknya kita masih harus melakukan sesuatu mengenai masalah ini."

"Aku sudah mengubah ingatan tikus itu, dan juga merubah alamat Izuku yang ada pada database mereka ke alamat dari apartemen ini," Kata Momoko. "Kurasa dengan begitu kita bisa bersenang-senang sebentar kalau mereka datang kesini."

"Kamu cuma ingin mengerjai para staff dari U.A itu bukan," Kata Ban. "Kamu benar-benar nakal Momoko."

"Ah, aku kan cuma ingin mengerjai para pengguna quirk yang beranggapan kalau segala sesuatu bisa dijelaskan menggunakan quirk," Kata Momoko. "Kalau saja mereka semua tahu betapa salahnya mereka semua."

"Itu semua karena quirk bukanlah sesuatu yang berasal dari Tuhan," Kata Ban. "Tapi dari iblis, dan kekuatan dari iblis pasti membuat manusia sesat dan jadi tidak percaya dengan Tuhan."

"Dan disitulah peran kita," Kata Momoko. "Untuk melenyapkan quirk dari dunia ini supaya manusia tidak lagi menjadikan quirk sebagai Tuhan."

Author Note:Next bersenang-senang dengan allmight dan kesialan lain untuk Bakugo.

Siguiente capítulo