webnovel

Chapter 80 - MHA 6

Momo Yaoyozoru benar-benar heran kenapa ia tidak diterima di U.A padahal sebelumnya ia sudah mendapatkan surat rekomendasi yang membuatnya tidak usah mengikuti ujian masuk sama sekali. Tapi seminggu setelah ujian masuk selesai, Momo menerima surat dari U.A yang menyatakan kalau dirinya tidak diterima di U.A dan surat rekomendasinya tidak diterima. Dengan alasan Momo tidak mengikuti ujian praktik di U.A dan surat rekomendasi Momo hanya bisa memastikan Momo lulus ujian tertulis dan bukan lulus ujian praktik.

Kemarahan memuncak di dalam diri gadis berambut hitam itu. Momo langsung merobek surat dari U.A itu dan membuangnya ke tempat sampah.

"Persetan dengan U.A!" Kata Momo. "Aku akan masuk ke SMA Mahora, sekolah untuk para non quirk yang anehnya memberikan surat kalau aku siap diterima kapan pun di sekolah mereka! Dengan syarat aku cuma harus memakai gelang anti quirk yang mereka kembangkan!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Guru kenapa aku harus membelah diriku menjadi 2 orang?" Tanya Izuku.

"Agar kamu bisa bersekolah di U.A sekaligus tetap bersekolah di Mahora!" Jawab Ban.

"Kami berdua membutuhkan bantuanmu untuk mengacaukan keadaan di U.A," Kata Momoko. "Makanya kami menyuruhmu membelah diri, supaya kamu bisa berada di 2 tempat dalam satu waktu! Dan tidak dicurigai oleh siapa pun!"

"Haaaah kalau tahu begini aku menyesal mempelajari tehnik membelah diri dengan kesadaran yang parallel itu!" Kata Izuku.

"Heeei jangan meremehkan tehnik kesadaran tiada dua yang kuajari padamu!" Kata Ban. "Walaupun kau hanya bisa membuat 4 klon! Tapi semua klon itu memiliki kekuatan yang sama dengan tubuh asli!"

"Ya, ya baiklah," Kata Izuku. "Aku akan masuk ke U.A besok, tapi apa harus dengan wujud asli atau dengan samaran?"

"Samaran!" Kata Momoko dan Ban.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Bakugo diterima masuk ke U.A walaupun dengan nilai paling rendah! Ia merasa cukup senang. Tubuhnya masih dibebat dengan perban dan ia masih harus berjalan menggunakan tongkat. Waktu seminggu tidak cukup untuk menyembuhkan diri dari luka yang ia alami sewaktu ujian praktek. Tapi setidaknya ia tidak mati setelah tertimpa bagian tubuh dari robot yang cukup besar.

Dan saat ini Bakugo sedang berjalan menuju ke U.A untuk menggapai impiannya menjadi seorang hero yang melampaui allmight. Sayangnya karena Bakugo sedang melamun ia tidak memperhatikan ada sebuah motor yang sedang melaju ke arahnya dan tabrakan pun terjadi karena entah kenapa walaupun pengendara motor itu sudah berusaha mengerem, tapi motor miliknya sama sekali tidak mau berhenti. Seolah remnya mendadak menjadi blong.

Tapi ajaibnya si pengendara dan motornya tidak kenapa-napa. Hanya Bakugo saja yang terluka. Karena tubuhnya terlempar cukup jauh, dan kondisi dari Bakugo saat ini bisa dikatakan jauh dari kata baik-baik saja. Anehnya Bakugo masih tetap hidup walaupun sekali lagi ia terluka parah.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Terkejut, shock, dan cedera itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan dari allmight saat ini.

Ketika allmight sedang menilai kemampuan dari para muridnya di test praktik pahlawan menangkap penjahat. Ada satu orang murid yang kemampuannya jauh di atas murid yang lain. Murid itu mengaku tidak memiliki quirk apapun pada pihak sekolah, tapi pada test praktik ujian masuk dan test praktik pahlawan menangkal penjahat. Murid bernama Deku itu menunjukkan kemampuan yang sangat mengerikan. Ketika Todoroki putra Endeavor hero no 2 melawannya. Deku memperlihatkan kemampuan yang sama dengan Todoroki, tubuh yang mengeluarkan kekuatan api dan es secara bersamaan. Di level yang jauh lebih tinggi dari Todoroki. Deku mengalahkan Todoroki dengan mudah dan menyelesaikan test dengan sempurna. Hanya saja serangan terakhir yang dilakukan oleh Deku begitu kuat sampai-sampai serangannya secara tak sengaja mengenai allmight yang berada di ruang pengawasan. Tubuhnya terkena api milik Deku yang sangat panas dan allmight yang sedang dalam keadaaan tidak siap mengalami luka bakar. Untungnya tubuh allmight cukup kuat, sehingga lukanya tidak parah.

Tanpa diketahui oleh allmight serangan terakhir Deku memang sengaja diarahkan pada allmight. Sebagai sedikit balasan atas perkataan allmight pada Deku 10 bulan sebelumnya.

Author Note:None

Siguiente capítulo