webnovel

Di teror

Entah kenapa dan siapa beberapa hari ini HP nya selalu mendapat sms dan telepon iseng.

SMS dengan tulisan ;

" pelacur lu "

" jangan suka godain cowo orang"

" gatel banget lu jadi cewe "

masih banyak sms lain nya yang berisi cacian seperti sesorang yang sedang napsu cemburu terhadap dirinya.

Awalnya Ivanka abaikan karena saat ini dia sedang tidak menjalin ataupun merebut pacar siapa pun.

Dan dia juga sudah bertanya ke teman-teman cowonya nya apakah kenal no telepon tersebut tapi mereka semua menjawab " ga tau "

Tapi jelas itu adalah perempuan karena Ivanka pernah menerima telepon yang hanya perkataan nama- nama binatang saja lalu menutup langsung tanpa mau mendengar jawaban Ivanka.

Karena cukup menggangu maka Ivanka mencoba menelepon nya dan menanyakan "apa maksud nya dan apakah dia tidak salah orang ?"

Setiap Ivanka telepon balik di sana cuma menutup nya begitu aja seakan enggan berbicara dengan dirinya.

Tapi yang mengejutkan Ivanka ternyata sang peneror mengetahui nama nya : " Ivanka nama kamu "

Seakan memegaskan bahwa dia tidak salah orang.

SMS yang tadi nya masuk cuma saat Ivanka di mess pun tiba - tiba masuk saat Ivanka masih di kantor nya

Merasa kesal menerima kata hujatan Ivanka pun kesal.

Dan tampaknya ko Andy menyadari kalau anak buah kesayangan nya tiba - tiba cemberut dan ngomel - ngomel sendiri ga jelas.

Lalu ko Andy segera memanggil nya " Oon, sini kamu "

(Oon adalah panggilan sayang ko Andy terhadap Ivanka )

Dengan mulutnya yang masih manyun dan

muka nya yang masih memerah lantaran kesal dia mendekati meja kerja Ko Andy.

Ko Andy pandai menggambar. Dia selalu menghibur saat Ivanka terlihat sedang bad mood dengan membuat gambar dan memberikannya kepada Ivanka untuk menghiburnya.

Lalu ko Andy memberikan sebuah gambar seperti biasanya tapi kali ini gambarnya lain. Dia melihat gambar itu sesosok wajah princes lalu dengan suara seriusnya ko Andy bilang : " coba balik gambar nya " lalu Ivanka pun membaliknya. Dan langsung terdengar suara tawa Ivanka yg khas memecahkan suasana. Ternyata gambarnya lucu kalau di balik jadi gambar muka nya nenek keriput.

Melihat Ivanka sudah tertawa ko Andy lalu bertanya " kenapa ? apa ada masalah ? "

Ivanka dengan lancar nya bercerita tentang masalah teror di Hp nya itu.

Lalu menunjukan HP nya ke Ko Andy

Dan yang aneh nya muka ko Andy tampak terkejut ketika melihat semua SMS yang ada di HP Ivanka.

Lalu dia segera membuka HP nya seperti sedang mencocokan sesuatu.

Penasaran Ivanka bertanya " kenapa ko ?"

" no HP yang teror kamu ini punya kakak perempuan Yuni , pacar ku" jawab ko Andy

Akhirnya terkuak sudah identitas si tukang teror itu.

Takut Ivanka marah besar ko Andy memambahkan " jangan marah nanti aku tegur Yuni nya"

Ivanka langsung kembali ke meja kerjanya lalu segera mengambil telepon kantor dan menelepon Yuni

Setelah tersambung Ivanka tanpa basa - basi :

" Aku dan ko Andy tidak ada hubungan apapun kecuali rekan kerja dan dia sudah aku anggap koko kandung, kamu ga usah teror aku lagi. Kalau masih teror aku, sekalian aku ambil ko Andy kamu."

Lalu Ivanka menutup teleponnya tanpa menunggu jawaban Yuni.

Melihat Ivanka seperti itu ko Andy sudah ga heran " anak satu ini emang selalu punya kejutan" pikirnya dalam hati. Dan dia makin tersenyum kagum pada Ivanka.

Entah karena takut ancaman Ivanka atau mungkin ko Andy sudah menegur Yuni, yang jelas teror sms dan telepon pun berhenti.

Siguiente capítulo