webnovel

Takut di tembak

Ivanka bukan gadis biasa yang hanya tau mencari uang dengan menjadi atasan yang handal di lingkungan kerjanya. Dia juga pribadi yang ceria dengan gaya tomboi dan senyum nya yang manis makin lengkap dengan kedua lesung pipi nya yang dalam.

Saat di lingkungan kerja dia menjadi seorang cekatan dan selalu bisa menyelesaikan semua tugas dan permasalahannya dengan baik.

Saat di luar kerjaan dia punya sedikit sahabat cewe dan segudang teman cowo.

Saat dia pulang kerja selalu ada sekumpulan teman cowo yang menunggu nya, untuk membuat janji sekedar ngumpul bersama nanti malam atau membuat acara liburan bersama.

Karena mess yang diberikan perusahaan dimana untuk cowo di lantai bawah dan di lantai atas untuk cewe, maka setiap pulang kerja sebelum menaiki tangga dia akan melewati tempat teman-teman cowonya.

Bukan hal aneh jika melihat Ivanka datang selalu ada seseorang yang membantu nya memarkirkan sepeda miliknya.

Sepeda adalah kendaraan yang di pakai semua orang di lingkungan kerja karena perusahan tempat dia bekerja sangat besar. Dan sepeda motor di larang di pergunakan dalam lingkungan perusahaan.

Saat ada waktu kosong Ivanka selalu di isi dengan sekedar berkumpul dengan beberapa sahabat cewe dan sekelompok teman cowo nya.

Ivanka selalu membuat sekumpulan cewe yang lain mencibir dan menatap nya dengan pandangan menusuk tanpa bisa melakukan apapun terhadap dirinya.

Mereka merasa Ivanka ibarat gula yang selalu menarik semut datang berkumpul.

Biar pun banyak teman cowo, Ivanka tidak mempunyai kekasih hati.

Dan dia akan langsung menjaga jarak begitu mengetahui lawan jenis nya punya maksud lain.

Dia selalu lari saat ada cowo yang menyatakan perasaan suka.

Baik lewat surat ataupun langsung, seolah tidak ada yang bisa menembus hati nya.

Dia akan menolaknya dengan halus lalu langsung menjaga jarak.

Dan untung nya teman - teman cowo nya pun sudah paham betul tentang Ivanka.

Jadi setiap Ivanka merasa tidak nyaman dengan seseorang banyak teman cowo nya yang siap pasang dada membantu Ivanka.

Mereka sebagai sahabat dekat hanya mengetahui satu hal " Ivanka, punya mantan di mana dia belum bisa sepenuhnya melupakan nya"

Dan mereka menghargai privasi nya.

Siguiente capítulo