webnovel

Warisan Di Qiu

Editor: Wave Literature

Garis-garis tinta berubah secara acak. Setelah selang beberapa lama, garis-garis tersebut terdiam dan membentuk sebuah peta daerah.

Di tengah-tengah peta, terdapat sebuah lahan tinggi. Tidak ada tebing karena lerengnya sangat lembut. Ada sebuah lubang yang menyerupai lorong.

Di tempat tersebut, ada dua kata yang tertulis – Di Qiu.

Di sekitar Di Qiu, ada rawa-rawa dan hutan-hutan. Di ujung barat daya, terdapat sebuah sungai.

Di bagian bawah peta, ada empat baris perkataan –"cahaya di dalam tanah bersinar setinggi ratusan ribu kaki, berenang di langit sejauh seratus li, memuji bunga persik di tengah salju yang harum."

Fang Yuan menggumamkannya diam-diam. Namun, setelah selang beberapa lama, ia tidak tahu maksudnya.

Keempat baris terlihat seperti puisi, namun bukan. Mereka terlihat seperti resep Gu, namun kemungkinannya kecil.

Akan tetapi, Fang Yuan yakin akan satu hal. Keempat baris teka-teki merupakan petunjuk yang sengaja ditinggalkan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo