webnovel

Tawanan

Editor: Wave Literature

Kaboom!

Pisau dapurnya menebas turun dan berbenturan dengan serangan Biksu Darah Zangxin. Riak-riak energi perak menyeruak. Zhang Ruochen dan Zhu Qingyi terhempas ke belakang, hingga menghancurkan beberapa pepohonan sampai mereka berada di jarak puluhan mil.

Poof!

Zhang Ruochen memuntahkan darah. Walaupun ia sudah menggunakan teknik bertahan sebelumnya, tapi ia masih sempat terluka.

Kondisi Zhu Qingyi juga tidak lebih baik. Ia berlutut di tanah dan sedang memegangi dadanya, sambil memuntahkan darah. Namun, darahnya tidak berwarna merah. Sebaliknya, darahnya berwarna keemasan. Setelah terkena racun kobra emas, perlahan-lahan darahnya berubah menjadi emas. Nanti, kalau darahnya sudah benar-benar berubah menjadi emas, maka pertapa itu akan mati.

Biksu Darah Zangxin telah terbunuh.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo