Mendengar kalimat Yue Shan, Xia Wanjin hanya tertawa. Matanya melihat ke arah Xuan Su dan kelompoknya. Tatapannya memperhatikan mereka cepat dan tiba-tiba berhenti pada Lin Dong. Pria itu terkejut, lalu bertanya, "Xuan Su, Song Qing tidak ikut?"
"Kami menggantinya di menit-menit akhir," jawab Xuan Su sambil tersenyum lembut.
Xia Wanjin tidak bisa menahan tawanya meski tawa pahit, sembari memerhatikan Lin Dong. Terlihat Xia Wanjin menaruh curiga pada orang tak dikenal tersebut.
"Ayah, berhenti melihatnya. Meski Lin Dong tidak terlalu kuat, setidaknya dia bisa mengalahkan Song Qing. Makanya, wajar kalau dia menggantikan Song Qing," ujar Xia Zhilan menyela.
"Oh?" Alis Xia Wanjin terangkat sebelum tersenyum ramah pada Lin Dong. Kalau memang begitu alasannya, tidak masalah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com