Kai berdiri di teras luar kamar ibunya yang baru saja tertidur setelah dia dapat menenangkan tangisannya, pemandangan dari arah teras kamar ibunya menuju langsung ke arah pantai.
"Aku merindukan anneth " ucapnya ketika dia melihat pemandangan pantai dari rumah ibunya.
Dia masih tidak percaya karena akhirnya menemukan wanita yang telah mengandung dan melahirkannya. Walaupun tidak bisa bersama, hubungan antara ibu dan anaknya masih dapat terjalin dengan baik. Kai akan tetap menghormati wanita itu sebagai ibunya sampai kapanpun.
"Heidy " dia mengambil ponsel miliknya yang berdering, dan heidy menelponnya sekarang ini.
"Apa dia masih menangis seperti tadi? " tanya heidy pada kai ketika dia menerima sambungan telepon darinya.
Kai tersenyum, "siapa? " dia sengaja membuat pertanyaan itu pada heidy. Karena kai tahu perasaan heidy sekarang ini, dia tidak dapat mengungkapkan kekhawatirannya pada wanita yang adalah ibu kandungnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com