Awal

Hari sebelum kejadian itu, Misaki hanyalah seorang mahasiswa di sebuah perkuliahan dasar. Misaki tinggal di sebuah kos dekat dari sana. Biaya hidupnya di biayai oleh orang misterius.

Penampilan Misaki? biasa Misaki adalah anak yang berantakan , wajahnya selalu kusut ditambah warna rambutnya ungu kelam menambah kesan Misaki seperti cewek. Tetapi Misaki benar benar laki laki !!

Seperti biasa, Misaki selalu berbelanja di supermarket dekat situ. Dan selalu berjalan jalan ditaman setiap sore.

Lalu tidur, hanya kegiatan biasa yang selalu dilakukan berulang ulang.

Tetapi kali ini berbeda. Misaki sepulang dari sekolah melihat sebuah toko di dekat situ. Tokonya terlihat sangat lama , tampak dari lantai yang begitu berdebu.

Misaki memutuskan pergi kesana. dan mengetuk pintu, "permisi ada orang..."

Tidak ada jawaban, Misaki memutuskan menjelajahi toko itu. Anehnya toko ini seperti dirawat. "ada orang disini....", seru Misaki lagi.

Tidak ada jawaban, Misaki merasa sangat sepi dan takut, bagaimana jika ini gudang penculikan!!

srek

tiba tiba bagian belakang Misaki merinding , ada tangan yang memegang kedua pundaknya.

"ma..maaf telah me--"

-ucapan Misaki berhenti ketika melihat sosok pemuda yang tampak lemah.

Misaki langsung kehilangan rasa takut nya dan segera membawa pemuda itu duduk di kursi terdekat.

"mau air?"

tanya Misaki ramah, bagaimana pun Misaki seseorang yang tidak tega melihat orang lain menderita.

orang itu mengeleng, dan perlahan melirik Misaki . Matanya begitu kuning dan berwarna merah. Misaki tidak pernah melihat orang ini.

Orang itu terus terus saja menatap leher Misaki. sehingga Misaki merasa enggan dan memeriksa lehernya...,"maaf ada sesuatu di leher saya..."

srek

Misaki terkejut, hingga tidak tau kejadian selanjutnya. Pria itu dengan cepat menghisap darah Misaki. dan menancapkan taringnya dan terasa sangat panjang.

"ugh...ka..kau...umh"-misaki tidak mampu bertahan. Terasa orang itu begitu nikmat memakan darah Misaki.

Dan beberapa saat matanya memburam dan hanya ada kegelapan..."

Beberapa saat kemudian Misaki menyadari ia sudah ada di rumah. dan berdiri tiga orang di depannya.

"a.. apa yang terjadi?"

tanya Misaki , ia merasa sangat pusing. dan melihat orang itu dengan taring yang begitu panjang.

"ugh...lepaskan aku"

seru Misaki, tentu saja ia ketakutan melihat tiga orang itu. terutama ia yang menghisap darahnya.

Kedua orang itu hanya mendekat dan berbicara pada Misaki dengan sendu.

"maaf saki san, kami adalah teman orang ini..."-seru seseorang dengan rambut hijau.

Yang satunya juga ia menjilat tubuh Misaki dan membuat Misaki merasa geli....,."kami membutuhkan tubuh mu untuk hidup...."

Ucapan itu berhasil membuat Misaki tercekat dan hendak pergi melaporkan semua ini. Apa maksudnya, aku untuk bertahan hidup...??

Tetapi tubuh Misaki masih lemah sehingga ia terlempar di sofa nya lagi.

Satu orang berambut hijau dia mulai mendekati Misaki , tubuhnya begitu lemah tidak berdaya.

cup

"a--apa ...lepas...kan...umh"

-misaki merasa aneh, ketika laki laki itu menciumnya dengan brutal. Dan Setelah itu ia menelan air liur Misaki dan menjilati bibir nya.

"aku Sony, aku membutuhkan ciuman mu untuk bertahan hidup "-serunya menatap wajah Misaki.

Misaki mengelap mulutnya dan menganga..., dia hanya tersenyum pahit dan berlalu di samping kakaknya.

Yang satu bermata putih, ia juga mendekati Misaki dan hanya mengambil jari Misaki...,"apa yang kau--ugh"

Misaki merasakan rasa geli lagi saat dia menjilati kulit nya dan melahap jari Misaki. Warna kulitnya mulai nampak dan dia melepaskan jilatan itu.

"aku Sagi, kakak dari Sony aku membutuhkan jilatan kulitmu untuk hidup"-katannya, matanya yang putih menatap indah pada Misaki.

Misaki hanya termangu kini giliran vampire itu yang belum memperkenalkan diri.

Ia berjalan dan menampakan taring tajam pada Misaki. Misaki menutup mata karena takut akan taring itu.

tetapi tidak, ia tidak menghisap darah Misaki. dia hanya berlutut dan mencium tangan Misaki ala pangeran.

"aku Tony, kakak mereka semua..aku membutuhkan mu untuk hidup"

-seru tony , Misaki merasa ketakutan nya berhenti .

Mereka ramah, ketiga orang asing itu mulai mendekati tubuh Misaki.

Sony memegang kepala Misaki agar menghadapnya. Wajah sony begitu lucu dengan rambut hijau menjulang. Ia seperti remaja dan paling muda diantara mereka semua.

satu lagi, Sagi ia hanya menarik tangan Misaki bersikap ala pangeran dan menatap Misaki dengan tatapan dingin berwarna putih.

Dan terakhir vampire itu ia berlutut dan mencium kaki Misaki seraya menancapkan taringnya yang tajam.

",u--ugh..kalian?"-misaki masih merasa aneh dengan ketiga orang dan kehidupan baru didepannya...."

mereka menatap Misaki dengan tatapan khas masing masing.

"kami membutuhkan mu...Misaki"

Begitu dan Misaki pun menjadi keluarga mereka dan sekaligus kehidupan baru Misaki...."