Flashback
Namsuya duduk di samping Fano kemudian menghela napas pelan. Dia menyodorkan ponsel keluaran terbaru miliknya pada Fano.
"Apa?" Tanya Fano bingung.
"Kau lihat sendiri saja, Hyung," sahut Namsuya yang tangannya masih belum melepas ponsel dari tangannya.
Fano mengambil ponsel Namsuya kemudian langsung di suguhi galeri di layar ponsel. Fano menekan bagian tengah layar dan kemudian sebuah video mulai berputar di situ. Fano membulatkan matanya melihat video itu, sesekali Fano memandang Namsuya tidak percaya. Sedangkan Namsuya sendiri menghela napas berat menatap Fano.
Setelah video selesai di putar, bahu Fano otomatis melorot turun. Tatapannya kosong. Dia lupa kalau ide nikah kontrak itu dari atasannya, sudah pasti atasannya banyak memiliki bukti pernikahan bohongannya dengan Rindi.
"Hyung, yang Aku takutkan bukan Paman menyebarkan ini semua. Tapi yang Aku takutkan Rindi akan mengambil keputusan yang tidak Dia kehendaki," ujar Namsuya membuyarkan lamunan Fano.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com