Senja mengikuti Galaksi dan Bintang memasuki studio musik sekolah mereka.
"Lo mau belajar apa?" tanya Galaksi.
"Drum keren kayanya," Senja melemparkan cengiran lebarnya. Duduk di salah satu kursi lalu memainkan simbal di sana dengan asal.
Galaksi dan Bintang saling berpandangan lalu menghela napas dengan dramatis. Mengajari Senja bukanlah hal yang mudah.
Bintang masih ingat betul beberapa tahun yang lalu saat Senja memintanya untuk mengajari bermain gitar yang berakhir mereka tidak saling menyapa selama satu minggu penuh.
Bintang terlalu emosional dan Senja yang tidak sabaran.
Sedangkan Galaksi, cowok itu menggeleng lemah, jika ada kamera di sini, ia lebih memilih melambaikan tangan pada kamera.
Pengetahuan Senja tentang musik nol besar, saat berada di kelas musik pun Senja lebih memilih membolos atau sekedar tidur di pojok ruangan dekat AC.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com