Yu Wei memahami bahwa ia sedang benar-benar berada pada titik hidup dan mati. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya berdarah, membentuk symbol Taiji warna darah.
'Swish!'
Yu Wei berubah menjadi seberkas cahaya berdarah, ia mundur sejauh lebih dari tiga ratus meter sebelum ia terhempas keatas tanah. Ia menyemburkan darah berwarna hitam dari dalam mulutnya, Luka bergerigi yang ganas di dalam pinggulnya dipenuhi oleh darah hitam.
Ji Ning menyaksikan semua ini terjadi. Kakak seperguruannya telah ditikam pinggulnya oleh telapak tangan Xiamang Qi. Ia menyemburkan darah, kemudian terhempas keatas tanah. Hal ini membuat mata Ji Ning langsung memerah.
Sentakan kemarahan yang tak terkontol dan terror segera memenuhi seluruh jiwanya.
"AAAAHHHHH!!!!" Ning meraung dengan kerasnya, dan haus darah yang tak terbatas mengisi setiap bagian jiwanya.
Bunuh! Bunuh! Bunuh!
Bunuh mereka semua!
Bunuh semua yang menentangnya!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com