Kedalaman Yang Tak Terukur

Waktu mengalir bagaikan air, diam dan tanpa suara. Dalam sekejap mata, hampir lima tahun telah berlalu.

Serpentwing Lake. Di Brightheart Island.

Brightheart adalah nama yang Ji Ning berikan pada pulau di tengah danau ini. Terdapat banyak bangunan di pulau itu. dan pulau yang dahulu tandus itu telah dijadikan tempat yang begitu indah, bagaikan sebuah utopia yang tak wajar. Saat ini adalah perubahan musim semi ke musim panas, dan segala macam bunga bermekaran dan sangat memanjakan mata. Setelah diatur dengan cermat oleh beberapa pelayan, bunga-bunga tersebut terlihat lebih cantik dan menawan

"Kakak Autumn Leaf, kakak Autumn Leaf." Seorang pemuda mengenakan pakaian biru berlari sambil berteriak.

Autumn Leaf, yang telah mendidihkan teko teh, menoleh untuk melihatnya. Sambil tertawa, dia berkata, "Bluestone, pelajaran memanahmu telah berakhir? Apakah Guru Blindfish menegurmu?"

"Ini ..." Bluestone mengusap kepalanya dan berkata pasrah, "Bagaimana mungkin aku tidak ditegur olehnya? Setiap kali aku berlatih memanah, Guru Blindfish akan selalu mengomeliku. Dia juga sering membandingkan aku dengan Big Bro [kakak lelaki yang lebih tua]. Tapi bagaimana bisa aku dibandingkan dengan Big Bro? Kamu tahu betapa jeniusnya dia!"

"Kamu harus menghargai kesempatan ini." Autumn Leaf menganggap Bluestone seperti adiknya sendiri. Dia berkata dengan serius, "Tuan muda sendiri mengatakan bahwa meskipun Guru Blindfish telah dihancurkan dantiannya, itu justru membuatnya menjadi lebih fokus dalam memanah ... dan kemampuan memanahnya telah meningkat ke tahap yang baru. Itu hanya karena Guru Blindfish tinggal di sini, di Pulau Brightheart dan karena tuan muda yang memintanya untuk melatihmu, maka Guru Blindfish bersedia mengajarimu. Kamu harus bekerja keras. Jika kamu mampu menguasainya, maka, itu akan jadi teknik sempurna bagimu."

Bluestone segera mengangguk. "Aku mengerti."

Kehidupan Bluestone di Pulau Brightheart cukup menyenangkan. Ning memperlakukan Bluestone dengan sepenuh hati, seperti adik kandungnya sendiri, begitu juga sebaliknya. Orang akan tahu tentang kedekatan Ning dan Bluestone hanya dengan melihat bagaimana cara Bluestone memanggilnya; biasanya seseorang yang lebih muda akan menyebut 'Elder Brother' kepada orang lain yang lebih tua. Hanya seseorang yang tumbuh bersama dan sangat dekat yang akan memanggil dengan sebutan 'Big Bro'.

"Benar." Autumn Leaf tertawa dan mengangguk.

"Di mana Big Bro Ji Ning?" Tanya Bluestone, "Latihan pedang?"

Autumn Leaf tertawa, "Dia tidak berlatih pedang."

"Oh. Lalu dia tidur di Serpentwing Lake." Bluestone tertawa. Setelah tinggal di Serpentwing Lake selama lima tahun, ia hafal dengan kebiasaan Ning. Selain berlatih pedang, Ning selalu menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berbaring diatas perahunya sambil berlayar di atas Serpentwing Lake.

"Benar. Dia sedang tidur. '' Autumn Leaf berbalik untuk melihat ke arah danau tak bertepi itu.

Bluestone berkata, "Awalnya, aku bertanya kepada Big Bro Ji Ning mengapa dia selalu tidur di Serpentwing Lake. Big Bro hanya mengatakan ... bahwa dia sedang berlatih. Aku tidak mengerti. Bagaimana bisa tidur di atas Serpentwing Lake disebut latihan? Tapi permainan pedang Big Bro Ji Ning memang menjadi semakin kuat. Dua tahun lalu, Komandan Yichuan mengakui bahwa dia bahkan tidak percaya Big Bro Ji Ning bisa mengalahkannya!"

"Benar. Permainan pedang tuan muda telah mencapai tingkat yang sangat tinggi," Autumn Leaf menghela nafas, "Aku pernah melihat Tuan Muda berlatih pedang, aku melihat banyak sekali burung air yang terbang keatas secara bersamaan, mereka terbang di sekelilingnya membentuk lingkaran dalam beberapa waktu, burung-burung tersebut tidak mau pergi."

"Sangat aneh!" Bluestone terkejut.

"Di masa lalu, Komandan Yichuan akan berdiskusi dengan tuan muda setiap setahun sekali. Dua tahun lalu, ketika dia merasa dia tidak akan bisa menang, Komandan tidak lagi datang. Sayangnya, tuan muda melarangku menyaksikannya, jadi aku tidak tahu bagaimana adegan pertempuran antara Panglima dan tuan muda pada saat itu.'' Autumn Leaf merasakan sedikit kerinduan. Di matanya, permainan pedang Ji Yichuan telah mencapai tingkat legenda sejak lama, tapi permainan pedang tuan mudanya tampaknya mencapai tingkat yang lebih tinggi, dan lebih mendalam.

Yichuan tinggal di Pulau Brightheart juga. Namun, kediamannya terletak di ujung yang lain dari pulau itu. Biasanya dia adalah sosok yang penyendiri, dan arogan, yang melarang siapapun untuk mendekatinya, serta tanpa ada pelayan yang melayaninya. Hanya Ning yang diizinkan pergi ke kediamannya untuk menemani Yichuan, sang ayah.

"Aku benar-benar penasaran, sebenarnya sudah berada pada level apa permainan pedang Big Bro?" Mata Bluestone dipenuhi dengan rasa hormat.

"Lihatlah." Autumn Leaf tiba-tiba melihat ke arah danau.

"Hah?" Bluestone menoleh juga.

Di kejauhan, samar-samar terlihat sebuah perahu. Awalnya, ekspresi kegembiraan muncul di wajah Bluestone saat dia mengira bahwa perahu tersebut adalah tempat dimana Ning sering tidur, tetapi ketika dia melihat lebih dekat ... Ini adalah sebuah kapal besar, yang sering kali mengantarkan orang keluar dan menuju ke danau Serpentwing. Lagi pula, beberapa orang sekarang tinggal di pulau Brightheart, dengan hampir seratus pelayan yang hadir, sehingga makanan sering dikirimkan menuju pulau Brightheart dalam jumlah besar, selain itu ada beberapa orang luar yang datang berkunjung. Tentu saja, mereka harus menaiki kapal ini.

Di atas kapal.

Ada sekelompok pemuda yang saling mengobrol dan bercanda.

"Central Perfecture Lord meminta kita datang untuk memberi penghormatan kepada Ji Ning." Seorang pemuda yang kekar dan bertelanjang dada berkata dengan sedikit kesombongan di matanya, "Kita adalah orang dari klan Ji Central Perfecture. Kita jauh lebih kuat daripada ke empat prefektur lainnya! Kita berenam adalah anggota paling kuat dari generasi muda dari klan Ji Central Perfecture. Jika kita dikirim kesini untuk bertarung dengannya, itu tidak masalah, tetapi dia mengatakan bahwa kita harus datang untuk 'memberi penghormatan' dan meminta Ji Ning ini 'untuk memberikan bimbingan kepada kita'? Dan kita harus menghormatinya?"

"Tutup mulutmu," ucap pemuda tampan, "Central Perfecture Lord mengatakan bahwa kita harus menghormati dan memanggilnya tuan muda Ji Ning."

"Baik, baiklah. Tuan muda Ji Ning," Pemuda besar itu menambahkan, "Itu bagus untuk kita semua, Ji Mo, kamu adalah yang terkuat, dan paling jenius di antara generasi muda klan Ji dari Central Perfecture. Kamu menjadi ahli Xiantian pada usia lima belas tahun, dan mencapai tingkat master sejak lama dalam teknik utama klan Ji kita, [Melody of Ten Thousand Swords]. Sedangkan Ji Ning ... meskipun tuan muda Ji Ning ini menjadi ahli Xiantian beberapa tahun lebih awal darimu, kalian berdua mungkin memiliki kemampuan yang seimbang. Bagaimana kamu bisa diminta untuk 'memberi hormat' kepadanya dan minta dia 'memberikan bimbingan' kepadamu?"

"Ji Mo," Seorang wanita berambut hitam berkata, "Tongzhan benar. Instruksi yang diberikan oleh Central Perfecture Lord kepada kita, mungkin tak seorang pun dari kita berani menentangnya secara terbuka, tetapi jauh di dalam hati kita, tidak satupun dari kita benar-benar tunduk. Kita adalah pemuda paling berbakat dari Central Perfecture, sementara Ji Ning ... Tuan muda Ji Ning hanyalah pemuda paling berbakat di West Perfecture. Tidak peduli seberapa jeniusnya, dia mungkin hanya sedikit lebih kuat dari kita. Bagaimana dia bisa memenuhi syarat untuk meminta kita 'memberi hormat kepadanya'?"

"Kalian semua, Cukup!!"

Tatapan pemuda tampan itu bagaikan air. Dia menyapu semua orang dengan tatapannya, dan lima pemuda lainnya semua terdiam.

Ji Mo, adalah sosok nomor satu di generasi muda klan Ji dari Central Perfecture. Selain itu, sejak ia masih muda, ia telah diikuti oleh sisi Granny Shadow, sehingga status Mo adalah yang paling unik diantara mereka semua... banyak orang percaya bahwa Mo akan menjadi Perfecture Lord dari klan Ji Central Perfecture berikutnya.

"Kamu semua tahu bahwa ada sosok Granny Shadow yang mengikutiku." kata Mo perlahan.

"Benar." Tampak kekaguman muncul di mata kelima temannya.

Granny Shadow ...

Di seluruh klan Ji, ada dua orang yang berdiri di puncak klan. Salah satunya adalah Patriarch, Ji Ninefire! Yang lainnya adalah Granny Shadow! Granny Shadow adalah saudara kandung dari Ninefire, nenek tua yang juga hidup selama hampir empat abad. Tentu saja ia telah berada di tingkat Zifu Disciple selama tiga ratus tahun.

Mereka berdua adalah dua Zifu Disciple yang terkenal dari klan Ji.

Sedangkan ada atau tidaknya Zifu Disciple lain yang tersembunyi, sulit untuk dikatakan. Klan secara alami ingin menyembunyikan beberapa kartu di lengan baju mereka, mengubah kebenaran menjadi kebohongan. Ini dilakukan untuk menjaga kejayaan klan.

"Granny Shadow yang mengajariku teknik pedang secara pribadi," kata Mo lembut, "Jika dibandingkan dengan Granny Shadow permainan pedangku sangat tak terbandingkan. Apakah kamu tahu mengapa kita berlima dikirim oleh Central Perfecture Lord ke Serpentwing Lake untuk memberikan penghormatan kepada Ji Ning?"

"Aku mendengar bahwa North Perfecture, East Perfecture, South Perfecture telah mengirim anggota generasi muda mereka untuk memberi penghormatan kepada tuan muda Ji Ning, Sehingga Central prefecture kita juga mengirimkan kita berenam untuk memberikan penghormatan kepadanya."

"Salah."

Ji Mo menggelengkan kepalanya perlahan.

"Central Perfecture kita adalah akar dari klan Ji. Patriarch dan Granny Shadow keduanya berada di Central Perfecture kita," kata Mo, "Wilayah yang digunakan oleh Central Perfecture kita adalah yang terbesar, dan jumlah ahli Xiantian yang kita miliki juga jauh melebihi jumlah yang dimiliki empat prefecture lainnya. Bahkan Crimson Guard juga ditempatkan di Central Perfecture kita. Kalau begitu, mengapa Central Perfecture kita harus mengikuti apa yang dilakukan prefecture lain?"

"Lalu apa alasannya?" Mereka semua melihat ke arah Mo.

Mo berkata dengan lembut, "Alasannya, setahun yang lalu, Granny Shadow melakukan perjalanan ke Serpentwing Lake ini."

"Granny Shadow datang ke Serpentwing Lake?" Lima pemuda lainnya langsung memikirkan berbagai kemungkinan.

Mo berkata, "Sang Patriarch pernah memuji tuan muda Ji Ning, ia mengatakan bahwa di masa depan, dia pasti akan menjadi ahli nomor satu dari klan Ji kita! Sehingga Granny Shadow memutuskan untuk datang ke sini Serpentwing Lake untuk membuktikan secara pribadi seperti apa kemampuan yang dimiliki Ji Ning ..."

"Dan?"

"Apa yang dikatakan oleh Granny Shadow?" Kelima pemuda itu menatap penuh harap pada mata Mo.

Kedua mata Mo memancarkan cahaya yang aneh. Dia berkata perlahan, "Setelah Granny Shadow kembali, aku berulang kali bertanya bagaimana kemampuanku jika dibandingkan dengan tuan muda Ji Ning. Satu-satunya hal yang dikatakan oleh Granny Shadow adalah sulit untuk membandingkannya. Itu sulit untuk dibandingkan. Aku terus bertanya sudah sampai level mana kemampuan permainan pedang tuan muda Ji Ning, dan Granny Shadow hanya menjawab dengan satu kalimat; 'Tidak bisa dibandingkan'!"

"Sangat dalam!" Lima pemuda itu tercengang. Bahkan Granny Shadow mengakui ... sebegitu mengerikannya permainan pedang Ji Ning?

"Semua penumpang silahkan turun." Seorang pelaut berteriak keras.

Sekarang mereka melihat. Kapal besar itu sudah mendekati bibir pantai, dan dari jauh, berbagai bangunan muncul di hadapan mereka, pemandangan yang luar biasa indah. Mereka berenam langsung mendesah dengan takjub, sementara mata Ji Mo menyala. "Disinikah Ji Ning tinggal?"