webnovel

YUUTO KAZUYA (Indonesia)

Berawal dari Anko Sawaguchi 25 tahun seorang lulusan perguruan tinggi negeri yang menjadi hikkikomori-NEET. Ia menghabiskan kesehariannya dengan game dan doujinshi. Suatu hari, Anko menemukan sebuah kartu memori bertuliskan "Yuuto Kazuya." Ia memungutnya dengan maksud mencari pemiliknya di internet, namun tidak membuahkan hasil dan dilihat dari warnanya yang elegan rasanya kartu itu barang langka. Karena sangat penasaran dengan isi game apa di dalamnya, ia segera memasukkan ke dalam konsol game. Tiba-tiba muncul kilauan cahaya nan silau dari dalam konsol dan menyeret Anko masuk ke dalam dunia yang berbeda. Spoiler: Dalam dunia itu Anko bertemu dengan seorang pangeran bernama Yuuto Kazuya, nama yang sama dengan kartu memori yang ditemukannya. Anko mulai mendekati Yuuto dengan maksud mencari tahu misteri apa yang menyeretnya ke dalam dunia itu namun Yuuto sama sekali tidak ingat bahwa dia pernah dilahirkan di dunia nyata. Perlahan Yuuto mulai tertarik dengan Anko dan muncul perasaan cinta di antara keduanya. Akhirnya, misteri telah terungkap! Anko menjadi kaget histeris karena mengetahui keberadaan Yuuto yang sebenarnya .... Spring Project 2019

ANABANTINGAN · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
267 Chs

Di Mana Musuh Yang Sebenarnya Bersembunyi?

Siapa yang tidak akan terkejut secara tiba-tiba jika sebilah pedang tiba-tiba menusuk tepat di jantung kita? Hal itu yang dialami oleh Anko saat ini, panik, lemas dan tak bertenaga.

Elf yang berada di dekatnya pun hanya terdiam membisu tak berkutik. Dia tidak kenal siapa lelaki yang dia temui ini tapi, yang jelas lelaki itu adalah leluhur dari tetuanya.

"Apakah orang ini beniat membunuhku? Atau Saki yang ada di dalam tubuhku?" Anko sempat berpikir demikian karena dari awal yang dicari oleh orang tersebut adalah Saki.

Tapi, saat kesadarannya perlahan hampir menghilang, "Eh, apakah aku akan mati?" dia hanya bisa berkata dalam hatinya.

Elf tak bisa menolongnya karena dalam jarak mereka yang begitu dekat, ada semacam segel yang menghalanginya.

Lalu, lelaki itu berbicara setelah mencabut pedang dari dada Anko yang tertusuk sangat dalam, "Terima kasih, telah membawanya kemari."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com