Rose ditarik masuk dalam gudang, gadis itu di dorong secara kasar oleh Nyonya Winda. "Astaga, kamu kenapa sih bikin Mama sakit kepala ha?! Ingat kamu cuma anak pembawa sial! Kenapa kamu suka sekali membuat Mama sakit kepala?!" Teriak Nyonya Rachel.
"Rose tidak sengaja menjatuhkan vas bunga Mama, maafkan Rose, Ma..." Jelas Rose.
Plak!
"Diam! Kalau salah ngaku salah! Jangan pura-pura tidak bersalah!" Ucap Nyonya Rachel.
Sudut bibir Rose berdarah karena tamparan dari ibunya. Rose selalu mendapatkan pukulan dari Nyonya Winda. Jika Tuan Tirta tidak ada di rumah, Rose akan menderita dan tubuhnya akan dipenuhi banyak luka memar karena pukulan paruh baya tersebut.
Bugh!
Plak!
"Kenapa kamu harus lahir ke dunia ini?! Kenapa?!" Teriak Nyonya Winda.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com