Keesokan harinya,
Mika masuk ke dalam perkarangan sekolah, dan gadis itu menjadi pusat perhatian. Para siswa dan siswi membicarakan gadis itu, dan Mika merasa sangat malu. Ia mempercepat langkahnya dan tiba-tiba saja ketua geng persatuan primadona, mendorong ia hingga tersungkur. Lutut Mika terluka, Eric, Ervin dan Rafael menghentikan langkah mereka. Mika menatap Eric dan seperti tengah meminta bantu pria tampan itu. Siswa dan siswi langsung terdiam, bahkan ketua geng mulai takut.
"Jangan halangi jalan, gue mau masuk ke kelas.." ujar Eric.
"Kasih jalan gengs," balas ketua geng persatuan primadona.
Para siswa dan siswi memberi jalan untuk ketiga orang tersebut. Eric, Ervin dan Rafael langsung melewati Mika. Gadis itu meneteskan air matanya, saat Eric tidak memperdulikannya. Ketua geng langsung membully Mika dan mempermalukan Mika pada orang satu sekolah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com