Nyonya Winda dan Tuan Tirta bulan madu ke Semarang. Mereka tidak sengaja bertemu Tuan Dimas yang tengah rapat di sebuah restoran. Rekan bisnis Tuan Dimas menatap Nyonya Winda dan menghampiri wanita paruh baya itu.
"Nyonya di sini juga, Tuan Dimas ada di dalam. Kami akan melakukan meeting untu--,"
"Maaf, Dimas bukan suami saya. Ini suami saya," ujar Nyonya Winda yang memeluk lengan Tuan Tirta.
Rekan bisnis Tuan Dimas terkejut bukan main. Ternyata rumor tentang perselingkuhan itu memang benar adanya. Jadi pria yang menjadi suami Nyonya Winda sekarang ada perebut istri orang. "Ternyata rumor itu benar, ada ya seorang dokter merebut istri orang. Suka heran deh," sahut salah satu rekan bisnis Nyonya Winda dan mereka akan masuk ke dalam ruangan meeting.
Tuan Tirta mengerutkan keningnya, "maaf, Tuan. Saya tidak mengerti maksud anda," ujar Tuan Tirta menahan tangan rekan kerja Tuan Dimas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com