Keesokan harinya,
Marsha dan yang lain izin untuk pulang, karena mereka harus bekerja. Hanya ada Clara dan kedua orang tua nya saja di ruang rawat. Ervin mengetuk pintu, untuk memeriksa keadaan Clara.
"Selamat pagi," sapa Ervin.
"Pagi, dokter Ervin.." ucap kedua orang tua Clara.
"Saya mau periksa anak ibu dan bapak dulu ya.." lanjut Ervin sambil tersenyum manis kearah kedua orang tua Clara.
"Baik dokter," ujar Ibu dari Clara.
Clara menatap Ervin, akhirnya gadis itu bisa bertemu dengan pujaan hati. Ervin mendekati Clara dengan senyuman leganya.
"Apa kamu sudah buang air kecil?" Tanya Ervin.
"Sudah," balas Clara.
"Syukurlah," lanjut Ervin memeriksa denyut nadi dan jantung Clara.
Setelah itu ia langsung tersenyum, ia menatap perawat yang ada di belakangnya. "Kalian bisa istirahat, sedari semalam kalian belum istirahat..." Ujar Ervin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com