Eric dan Rafael sudah berada di sebuah perusahaan tempat mereka akan menghadiri pertemuan. Tanpa sengaja mereka melihat James masuk ke dalam perusahaan.
"Eh itu James 'kan? Ngapain dia di sini?" Tanya Eric.
"Gak tau gue, kita susul aje kali ya.." balas Rafael.
Kedua pria tampan itu langsung masuk ke dalam perusahaan. Mereka berdua masuk ke ruang pertemuan dan terkejut saat melihat James berdiri di depan, Clara dan sang suami. James terlihat memasang wajah biasa saja, dan suami dari Clara langsung berdiri dan menghampiri kedua pria tampan tersebut.
"Silahkan duduk, masih ada dua orang lagi yang belum datang. Kita kedatangan arsitek terkenal, jadi kita harus hormati arsitek ini.." jelas suami Clara.
Rafael dan Eric hanya bisa menghela nafas dengan pelan. Mereka duduk dan menatap James yang masih berdiri. Clara terus aja menundukkan kepalanya karena tak sanggup melihat wajah James dan wajah Eric yang begitu mirip dengan Ervin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com