webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urban
Zu wenig Bewertungen
278 Chs

Beberapa Tahun Kemudian.

7 tahun kemudian.

Eric, Ervin, Rafael dan Laura sudah mencapai cita-cita mereka. Eric sudah menjadi direktur di perusahaan Adit, dan pria itu sudah membantu sang ayah untuk mengurus perusahaan. Ia juga sudah memulai bisnis dari nol, bisnis restoran dan bisnis lainnya. Eric sudah bisa menghasilkan uang dari jerih keringatnya sendiri. Ervin sudah bekerja di rumah sakit tempat Reksa dan Damar bekerja. Laura sudah membangun butik dari uang tabungannya sendiri. James dan Jasmine tengah disibukkan, pekerjaannya menjadi arsitek.

Eric berada di sebuah cafe menunggu seseorang yang sudah lama bersamanya. Marsha, gadis itu masuk ke dalam cafe dan berjalan kearah Eric. Ia duduk di depan Eric dan mengeluarkan kotak kecil dari tas miliknya. Mereka benar-benar sangat dekat, bahkan mereka berdua sudah berkomitmen satu sama lainnya. Sekarang ini tergantung takdir, jika berjodoh mereka akan terikat dalam pernikahan.

"Happy birthday, Aa'.." ucap Marsha.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com