webnovel

Perpisahan

SUDUT PANDANG ORANG KETIGA

Naily memukuli kepalanya beberapa kali saat ia tersadar apa yang telah di ucapkan. Menyesal? Tentu. Mengapa ia mengatakan hal itu melihat sikap Gio yang tidak bersahabat. Memang Naily sebal melihat Gio cerewet, namun dia juga bingung melihat Gio menjadi pendiam. Dia merindukan ocehan tidak penting Gio.

"Gio gak makan dulu? Aku udah capek-capek masak"

"Gak perlu"

"Hargain aku Gio yang udah masak kaya gini"

"Ya udahlah kamu buat bekal pacar kamu aja" Gio melengos pergi setelah mencium kening Nico. Hati Naily terasa sakit menjadi istri yang tak dianggap. Memangnya selama ini Naily menganggap Gio suami? Naily terpukul dengan kenyataan itu.

Naily memijat keningnya pusing. Baru saja dia menjadi mahasiswa, sudah banyak tugas. Ditambah lagi masalah rumah tangganya. Dia ingin membenamkan wajahnya di dasar laut dan tak ingin kembali lagi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com