webnovel

Ketersiksaan Part 1

Menjadi seorang perempuan yang pintar di segala bidang akademik dan non akademik menjadi kebanggaan tersendiri untukku. Banyak pujian yang aku terima dari beberapa guru dan juga beberapa temanku, walau sebagian dari mereka nampak iri dengan pencapaian yang ku dapat. Sebenarnya banyak perkataan-perkataan yang orang-orang iri itu katakan kepadaku, tetapi aku tidak peduli.

Beberapa piala berjejer rapi di lemari hias. Dua puluh piagam penghargaan yang berada di dalam beberapa bingkai kaca ku gantung di dinding. Ruang tamu rumahku dihias dengan semua hadiah yang ku dapatkan. Kerja keras yang selama ini aku lakukan bukan hanya untukku saja, melainkan untuk orang tua dan keluargaku. Mereka juga bangga atas apa yang ku raih ini. Aku masih ingat pesan yang selalu Papa berikan untukku. Katanya aku harus selalu belajar dimana pun dan kapanpun, tak perlu memikirkan masalah lain. Aku juga dilarang berpacaran hingga aku bekerja nanti. Tentu saja aku harus selalu menuruti apa yang Papa inginkan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com