Kate yang sudah mendapatkan tiket untuk pulang ke Rusia terpaksa mengubur mimpinya dalam-dalam karena ia tertangkap oleh anak buah Abby, pilihan Abby untuk menempatkan anak buahnya di bandara tepat. Kate yang tak tahu kalau ditangkap oleh anak buah Abby berusaha terus untuk melepaskan diri, akan tetapi usahanya sia-sia karena ia kalah tenaga. Setelah semua tenaganya habis Kate pun pasrah dibawa pergi menggunakan mobil van hitam dari bandara.
"Jangan berontak terus nona Kate, anda akan melukai tangan anda jika terus berontak seperti itu,"ucap Jordan pelan memperingatkan Kate agar tidak berontak, pasalnya saat ini kedua tangan Kate terpaksa diborgol karena sebelumnya terus berusaha memukul Marco dan yang lain ketika akan dibawa masuk ke dalam mobil.
"Lepaskan aku, aku tak punya masalah dengan kalian!!"
Marco yang duduk dibangku depan langsung menoleh ke arah Kate. "Memang, tapi keluarga Willan punya urusan dengan anda nona."
Deg.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com